Sekda Lutra Minta SKPD Bantu Penyebaran Informasi Cuaca

Masamba — Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Utara, Abdul Mahfud, meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara untuk membantu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebarluaskan informasi cuaca dan iklim kepada seluruh masyarakat, utamanya yang tinggal di wilayah-wilayah rawan bencana.

“Luwu Utara masuk ke dalam daerah yang curah hujannya tinggi sepanjang tahun, utamanya Maret dan April. Untuk itu, saya minta seluruh SKPD agar membantu BMKG menyebarluaskan informasi cuaca dan iklim dalam rangka mendeteksi dini terjadinya bencana,” ujar Mahfud saat memimpin Rapat Koordinasi Perkembangan Cuaca dan Penetapan Status Siaga Bencana, Selasa (9/1), di Aula Kantor BPBD.

Bacaan Lainnya

Mahfud berharap agar SKPD turut terlibat aktif melakukan langkah-langkah antisipatif guna menanggulangi terjadinya bencana, seperti ikut membersihkan lingkungan, menanam pohon, membuat tanggul dan lain sebagainya. “Masing-masing SKPD harus melakukan langkah antisipatif sesuai tugas dan fungsinya. Dan kepada masyarakat kita himbau agar selalu siap siaga terhadap segala kemungkinan yang terjadi,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BMKG Lutra, Winarno, sangat bersyukur dengan adanya pelibatan SKPD dalam penyebarluasan informasi cuaca dan iklim. “Kami sangat terbantukan dengan adanya Rakor ini yang diperkuat dengan adanya bantuan pemerintah melalui BPBD, Kominfo, Dinas Ketahanan Pangan dan SKPD terkait lainnya dalam hal penyebaran informasi cuaca dan iklim. Sungguh kami sangat terbantukan,” ucap Winarno.

“Tadi disampaikan bahwa SKPD akan membantu dalam penyebaran informasi cuaca dan iklim sampai ke desa-desa, terutama di wilayah yang rawan bencana. Jadi sekali lagi, dengan adanya dukungan dari Pemda ini, kami sangat bersyukur bisa terbantukan dengan mendesiminasikan informasi cuaca,” tuturnya.

Sebelumnya Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Alauddin Sukri, mengatakan bahwa tujuan digelarnya Rakor Perkembangan Cuaca dan Penetapan Status Siaga Bencana adalah untuk memberikan informasi terkini terhadap perkembangan cuaca 3 bulan ke depan. “Selain itu, kita juga mengkaji langkah-langkah atau upaya yang harus dilakukan jika terjadi bencana,” ujar Alauddin.

Tujuan lain, lanjut Alauddin, adalah dalam rangka melakukan koordinasi terhadap instansi terkait dalam upaya peningkatan pencegahan terjadinya bencana melalui peningkatan pengetahuan tentang kebencanaan, dan mengenali dini terjadinya bencana. “Insya Allah, ke depan kita juga berupaya melakukan Sekolah Lapang bagi penyuluh dan aparat desa sebagai tindak lanjut dari MoU dengan BMKG Pusat,” tandasnya (LH)

Pos terkait