Luwu Utara — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) bekerjasama dengan Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam (BPTBA) – LIPI Yogyakarta sukses menyelesaikan Riset Pengalengan Kapurung.
Dengan selesainya Riset Pengalengan Kapurung kegiatan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Budidaya dan Pasca Panen ini, maka Kabupaten Luwu Utara kini selangkah lebih maju karena berhasil melaksanakan salah satu dari lima prioritas pembangunan nasional 2020.
“Apa yang kita lakukan ini adalah langkah maju karena riset ini prioritas pemerintah di 2020, yakni nilai tambah sektor riil, industrialisasi, dan kesempatan kerja,” kata Sekda Tafsil Saleh, di acara Seminar Hasil Riset Pengalengan Kapurung, Jumat (22/11/2019), di Ruang Rapat Sekda.
Tafsil berharap, hasil Riset Pengalengan Kapurung yang diseminarhasilkan oleh Balitbangda dan BPTBA, termasuk tentunya pangan lokal yang lain, dapat menjadi terobosan baru yang segera bisa ditindaklanjuti enjadi industri, meskipun dalam skala usaha kecil dan menengah.
“Semoga ini bisa memberikan added value atau nilai tambah bagi produk unggulan daerah, serta dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Luwu Utara,” pungkas Tafsil Saleh. (LH)