Sempat Diperiksa Polisi Arab Saudi, Habib Rizieq Sudah Pulang ke Rumahnya

JAKARTA — Beredar kabar penangkapan Habib Rizieq Shihab oleh pihak keamanan Arab Saudi.

Pengacara Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro membantah pemberitaan yang menyebutkan Habib Rizieq Shihab (HRS) ditahan  aparat keamanan Arab Saudi.

“Tidak ada ditahan,” kata dia, Rabu (7/11) dini hari, tulis Republika. Kalaupun itu benar, menurut dia, HRS kemungkinan hanya pemeriksaan biasa.

Karena ia sendiri belum berkomunikasi lagi dengan HRS. “Saya belum komunikasi lagi, soal itu kan saya ditanya dari kawan media soal foto, apa benar?, saya jawab belum tahu,” ujarnya.

Foto yang disodorkan kepadanya tersebut, terkait sebuah rumah yang terpampang bendera kalimat tauhid dan sosok HRS yang seperti diperiksa oleh aparat keamanan Saudi.

“Ada foto juga yang terlihat seperti Habib Rizieq seperti dibawa oleh polisi Saudi, tapi menurut saya bisa jadi itu hanya pemeriksaan biasa,” kata Sugito.

Soal foto yang di rumah tersebut ada bendera tauhid, Sugito menyebut, ia tidak yakin itu adalah rumah yang didiami oleh HRS. Karena ia tahu betul kondisi rumah persinggahan HRS di Arab Saudi.

“Saya sudah berkali kali ke sana tapi tidak ada sudut foto seperti rumah di foto itu,” terangnya.

Sebelumnya pada Selasa (6/11) malam, ramai diberitakan soal penahanan HRS oleh aparat keamanan Saudi Arabia.

Beberapa fotopun bermunculan seperti rumah dengan tempelan bendera tauhid di dinding dan foto sosok HRS yang dibawa aparat keamanan Saudi.

Diduga Bendera HTI di Rumah Rizieq Shihab Rekayasa

Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, menduga ada rekayasa dan campur tangan intelijen hitam dalam pemasangan bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di kediaman pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Arab Saudi.

Menurut Novel, Rizieq hanya dijahili oleh pihak yang ingin menjatuhkannya secara politik. “Bendera HTI itu rekayasa. Di Indonesia kan kental dengan permainan penguasa,” kata Novel lansir Tempo,Rabu, 7 November 2018.

Dalam sebuah foto yang berbeda, Rizieq juga tampak menghadap beberapa orang berbaju cokelat dengan simbol baret di pakaiannya.

Novel menilai foto-foto yang beredar banyak kejanggalan. “Kejanggalan bisa dilihat dari foto. Bagaimana Habib bisa difoto,” ujarnya.

Novel curiga ada pihak yang telah mendesain masalah ini untuk melemahkan kelompoknya. Menurutnya keterangan resmi FPI akan disampaikan oleh Juru Bicara FPI Munarman.(***)

Pos terkait