PALOPO — Masih ingat video aksi unjuk rasa yang berakhir bentrok Rabu (23/1) lalu?
Salah seorang anggota Kepolisian Resort (Polres) Palopo yang terekam kamera handphone pada aksi unjuk rasa di depan kantor Walikota Palopo, dua hari yang lalu, meminta maaf atas ucapannya, yang sempat viral di sejumlah di media sosial.
Dalam rekaman video, yang telah tersebar di berbagai media sosial (medsos) itu, diduga salah satu personil Polres Palopo mengeluarkan kata-kata, yang tak sepantasnya dikeluarkan. Dimana hal tersebut menuai kecaman dari masyarakat warga Walenrang.
Saat ditemui, dan dikonfirmasi terkait video viral itu, Jumat, 25/01/2019, personel Polres Palopo, yang diketahui bernama, Bripka Akbar Bassi, mengungkapkan permintaan maafnya kepada warga Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulsel.
“Saya pribadi Bripka Akbar Bassi, meminta maaf kepada warga Walenrang, saat itu saya sedang bertugas melakukan pengamanan unjuk rasa, dan situasinya saya berlari karena terkena lemparan batu, sebagai manusia biasa yang penuh kekhilafan, spontanitas mengeluarkan kata-kata tersebut,” ucap Bripka Akbar Bassi
“Sekali lagi saya minta maaf, apabila ada kata-kata yang menyinggung perasaan Warga Walenrang, ini menjadi evaluasi pada pribadi saya. Semoga ke depannya tidak gampang tersulut emosi dan menjaga lisan saya, terutama dalam menjalankan tugas, dan semoga senantiasa mendapat perlindungan Allah SWT. Amin,” ucap Bripka Akbar Bassi.
Permohonan maaf Bripka Akbar Bassi ini juga beredar dalam rekaman video.(IST/**)