MEDU-ONLINE.LUWU TIMUR – Musyawarah Daerah (Musda) ke IV DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Luwu Timur sempat ricuh di Hotel Sikumbang Luwu Timur, Selasa (21/09/21).
Musda dibuka Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe berlangsung di Hotel Sikumbang, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur.
Hadir Bupati Luwu Timur, Budiman, Plt dan Ketua Partai Golkar di Tana Luwu dan pengurus DPD I dan II Golkar.
Musda sempat ditunda dan dilanjutkan setelah salat ashar.
Sedianya, dalam musda itu akan dimumkan nama Aripin atau Mahading yang akan menjadi ketua.
Saat dibuka kembali, di arena musda pengurus DPD II Golkar Luwu Timur dan sejumlah organisasi sayap Golkar menyampaikan protes dan berteriak.
Protesnya karena pengurus DPD I Golkar Sulsel dianggap memberhentikan kader di Luwu Timur dari jabatannya.
Salah satu protes yang disampaikan perihal digantinya Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Luwu Timur yang sebelumnya dijabat Rahmayani Amran Syam.
Istri almarhum Ketua Harian DPD II Golkar Luwu Timur dan Ketua DPRD Amran Syam itu diganti oleh Indiana Sartian.
KPPG adalah salah satu organisasi sayap pendiri dan didirikan partai Golkar.
Dari protes tersebut diwarnai aksi angkat kursi dan pecahan kaca tergeletak di arena musda.
Pengurus yang protes kemudian meminta agar musda tersebut ditunda.
Di dalam arena musda, hadir Plt Ketua DPD II Golkar Luwu Timur dan Sekretarisnya, Andi Marzuki Wadeng dan La Kama Wiyaka.
Dari protes kader dan organisasi sayap itu, pengurus DPD I Golkar Sulsel, Arfandy Idris dari atas meja Steering Committee mengumumkan musda ditunda.
Arfandy Idris didampingi Steering Committee, Najamuddim dan Ketua panitia, Chaedir Irsyad.
Arfandy Idris mengatakan dalam forum musda ini mungkin suasananya belum terkomunikasikan dengan baik.
“Maka kami bersepakat pelaksanaan musda ke-4 Partai Golkar Kabupaten Luwu Timur, hari ini itu kita tunda,” kata Afandi Idris.
“Mohon para kader, pengurus, mohon ini ada kesepahaman yang baik,” imbuhnya.
Menurutnya, kalau ingin bersama membesarkan partai ini, coba apa hal yang perlu terkomunikasikan ada ruang dan waktu.
“Jadi sekali lagi kami sudah bersepakat bahwa pelaksanaan musda, hari ini kita nyatakan ditunda,” jelas Affandi. (Int)
