PALOPO — Badan Narkotika Nasional Kota Palopo merilis kinerja di tahun 2018 yang diselenggarakan di kantor BNN Jalan Pemuda Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Rabu 19 Desember 2018.
Kepala BNN Kota Palopo, Ismail Husain mengatakan, pada periode Januari sampai dengan Desember 2018,dari 2 target LKN, BNN Kota Palopo telah berhasil mengungkap 3 LKN dan dari 3 kasus tersebut telah diamankan 10 orang tersangka, kemudian 7 berkas perkara telah dilimpahkan ke JPU dan 3 lainnya dalam proses penyelidikan, sementara dari tiga LKN tersebut dua diantaranya merupakan jaringan yang dikendalikan dari Lapas.
“Dari 3 kasus yang berhasil diungkap kami telah menyita beberapa barang bukti, Sabu sebanyak 21,3597 gram dan uang tunai Rp15.400.000,” sebutnya.
Lanjut Ismail, selain melakukan pemberantasan peredaran Narkoba, perkembangan narkotika jenis baru, hal ini juga harus menjadi perhatian pemerintah. Pasalnya dari 800 zat narkotika yang dilaporkan oleh 110 negara dan ini sudah beredar di dunia dan kerap menjadi modus jaringan sindikat Narkoba untuk menyelundupkan Narkoba dalam bentuk lain.
Lebih jauh, kata Ismail Husain, pihaknya telah memberikan layanan rehabilitas dan asesmen terpadu kepada 10 orang tersangka yang sedang menjalani proses hukum.
“Selain memberikan layanan rehabilitasi,BNN Kota Palopo telah memberikan layanan pemeriksaan urin bagi masyarakat umum sebanyak 2.527 Orang di sepanjang tahun 2018,” kata dia.(**)