MEDU-ONLINE | Polres Palopo melakukan serah terima sekaligus pisah sambut pimpinan, Sabtu (20/11/2021).
Antara pejabat lama AKBP Alfian Nurnas kepada yang baru, AKBP Muhammad Yusuf Usman.
AKBP Alfian kini menjadi Kapolres Luwu Utara. Sementara AKBP Yusuf Usman sebelumnya dari Kasubidregident Ditlantas Polda Sulsel.
Dengan adanya serah terima ini maka secara otomatis semua kasus yang ditangani AKBP Alfian Nurnas akan dilanjutkan oleh AKBP Muhammad Yusuf Usman.
Bukan hanya kasus, 3 cabor yang melekat pada jabat Kapolres juga diserahkan.
Yakni Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) dan Institut karate-do nasional (Inkanas).
Serah terima jabatan ketua umum ex officio itu dilakukan di Mapolres Palopo dari AKBP Alfian Nurnas ke AKBP Muhammad Yusuf Usman.
Pergantian ketua umum tersebut seiring dengan pergantian Kapolres Palopo.
Penyerahan ketua umum tiga cabor ditandai dengan penyerahan bendera pataka dari pejabat lama ke pejabat baru.
Alfian Nurnas mengucapkan terimakasih kepada pengurus tiga cabor atas bantuan mereka selama dirinya menjabat sebagai ketua umum. Dia juga meminta maaf, apabila dalam kepemimpinannya ada hal yang tidak berkenan di hati para pengurus.
“Alhamdulillah, selama Pandemi kita masih bisa melakukan kegiatan dan latihan dengan protokol kesehatan yang ketat. Semoga kedepan, prestasi olahraga di Palopo semakin baik dan dapat melahirkan bibit unggul dalam bidang olahraga,” ungkap AKBP Alfian Nurnas.
Sementara itu, pejabat baru, Muhammad Yusuf Usman meminta dukungan dari para pengurus tiga cabor tersebut untuk memajukan olahraga di Palopo.
“Kami siap mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan para pengurus tentu dengan regulasi dan komunikasi yang baik,” katanya.
Untuk diketahui, sejumlah kasus menonjol dan menyita perhatian publik kota Palopo selama ini adalah kasus dugaan kekerasan seksual, kebakaran Universitas Andi Djemma (Unanda), lanjutan pemeriksaan BKM terhadap proyek NSUP hingga kasus kematian Panca di sebuah got di samping kantor pembiayaan di Jalan Jenderal Sudirman, yang pekan lalu sudah diautopsi. (*)