PALOPO — Turnamen U35 Plus hari ke 20, Jumat sore kemarin (23/08) memainkan dua partai sekaligus di Lapangan Gaspa Palopo.
Di grup C bertanding tim Lagaligo FC (Sinar Setuju) versus To’ciung FC (Wahdah) dan partai kedua antara Tandipau FC (Mungkajang) versus Samiun (Graha Jannah FC), di Lapangan Gaspa Jalan Balaikota, Wara Palopo.
Turnamen ini sendiri demi memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 74 dihelat oleh Pengurus Askot PSSI Palopo yang baru resmi dilantik 1 Juli 2019, bulan lalu.
Meski baru dilantik, namun pengurus PSSI Palopo periode ini sudah banyak melakukan aksi, misalnya sukses bersama KONI Palopo menggelar Walikota Cup II bulan Juli lalu, serta tak tanggung-tanggung mereka kini sibuk mempersiapkan dua tim papan atas untuk mengikuti kompetisi reguler, Liga 3 Sulsel 2019 yang rencananya baru dihelat September mendatang serta persiapan Piala Soeratin U17 pada Oktober 2019 nanti.
Dua klub itu (Gaspa dan Palopo United) kini tengah digodok di Stadion Lagaligo, dengan jumlah peminat pada hari ketiga membludak menjadi 90 orang pemain, yang rata-rata berusia muda, Jumat sore (23/08/2019) kemarin.
Sinar Setuju Lumat Mungkajang FC
Kembali ke Turnamen U35, Sinar Setuju FC yang diperkuat mantan pemain bintang kota Palopo Mulianto atau yang akrab disapa Teves menang asyik 2-0 sedangkan di partai lainnya, Mungkajang FC dilibas Graha Jannah dengan skor 0-2.
Dalam laga yang dipimpin wasit Heri itu, gol Sinar Setuju FC dipersembahkan oleh Teves yang imut-imut tapi cukup lincah dan menawan, sedangkan gol kedua klub milik H Rasdin itu dicetak oleh striker Ali.
Ketua Panpel Turnamen ini A. Suherman Pammineri kepada awak media mengatakan, sore ini pukul 16.00 Wita, di grup D (Sabtu 24/08), akan bertempur dua tim usia 35 ke atas, yakni Andi Tadda FC (Sport) versus Laskar Pongsimping (Damkar) serta di partai kedua pukul 17.00 Tojje FC (Bara) berhadapan dengan Andi Baso Rahim FC (DPRD Palopo).
Ia berharap penikmat sepakbola usia dewasa ini bisa menikmati hidupnya dengan terus berolahraga selain untuk kebugaran tubuh juga untuk persahabatan dan jalinan silaturahmi.
“Ini turnamen manfaatnya bukan hanya untuk kesehatan tubuh, cari keringat saja, tetapi juga untuk hubungan silaturahmi dan persahabatan agar kota Palopo semakin dibicarakan Publik, sepakbolanya maju berkat revolusi yang dilakukan pengurus PSSI yang lama vakum, suporternya sehat dan dewasa, Bhinneka Tunggal Ika semua elemen mantap terlaksana, itu semua tentu harapan kita melalui olahraga sepakbola ini,” pungkasnya.
(*)
