BELOPA — Sosialisasi penyaluran beras sejahtera atau rastra kembali dilaksanakan Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu, di ruang pertemuan Pola Andi Kambo senin, (29/1) siang kemarin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu, H Syaiful Alam, berkesempatan membuka acara ini. Dalam arahannya, dirinya berharap penyaluran rastra 2018 tidak lagi memunculkan polek di tengah-tengah masyarakat.
“Selama ini kita tahu bersama penyaluran rastra atau yang sebelumnya disebut raskin banyak memunculkan polemik di masyarakat, mulai dari data penerima, kualitas beras hingga kurangnya timbangan. Saya berharap penyaluran rastra 2018 sudah tidak ada lagi polemik dan persoalan di masyarakat,” ujarnya.
Olehnya itu kata Syaiful Alam, dirinya menekankan agar lurah dan kepala desa ikut aktif dan mengambil tanggungjawab dalam memberikan pemahaman dan penjelasan sekaligus mengawasi penyaluran raskin ke masyarakatnya.
“Program rastra 2018 berbeda dengan tahun sebelumnya. Rastra 2018 diberikan 10 kilogram kepada keluarga penerima bukan lagi 15 kilogtam namun tahun ini gratis atau tidak ada biaya sama sekali,” ujarnya.
Terkait data penerima di seluruh daerah disampaikan Sekda Luwu ini dikeluarkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulan Kemiskinan Nasional (TNP2K).(Chae/*)