Bandung — Dalam upayanya memantapkan perencanaan pengembangan program Smart City serta penguatan program kerja, jajaran Dinas Kominfo Palopo menggelar studi tiru di Dinas Kominfo Kota Bandung, Rabu(21/11/2018).
Delegasi yang dipimpin oleh Kadis Kominfo Baso Ahmad, SH diterima oleh Kabid Perencanaan Diskominfo Bandung, Ayi Rahman di ruang kerja Assisten III Setda Kota Bandung.
Dalam kesempatan itu, rombongan Kominfo Palopo memperoleh sejumlah penjelasan terkait pengembangan program SPBE ( Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik).
Menurut Ayi, saat ini pihak Pemkot Bandung telah melaksanakan kerjasama pengembangan program Smart City dengan 115 kabupaten/kota se-Indonesia.
Menurutnya dalam hal pengembangan pemerintahan berbasis elektronik harus diawali dengan kelengkapan regulasi pendukung yang dimotori oleh Pemda dan perlu mendapat dukungan dari semua stakeholder dan organisasi perangkat daerah lainnya.
” Tanggung jawab pengembangan program smart city dan sistem pemerintahan berbasis elektronik harus ada sinergitas dengan seluruh OPD ” tandasnya seraya mengingatkan bahwa program smart city harus ditopang dengan ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten dan memahami pelaksanaan program smart city.
Dirinya juga mengingatkan bahwa setiap aplikasi layanan yang dibuat oleh OPD hendaknya dikoordinasikan dengan dinas Kominfo sehingga semuanya dapat terintegrasi dengan baik dan tidak berjalan sendiri. Ayi juga menyarankan agar Pemda Kota Palopo dapat menginisiasi pembentukan tim Komite pengarah TIK yang dipimpin oleh Sekda agar pengembangan serta pelaksanaan program smart city dapat lebih terencana dan diprogres lebih cepat.
Dalam kesempatan itu Ayi juga menyarankan kepada Pemkot Palopo agar jika membuat aplikasi dapat diberi nama dengan semangat kearifan lokal untuk lebih mengenal kan daerah pada publik.
Terkait dengan program layanan pemasangan CCTV di ruang publik..Ayi menerangkan bahwa Diskominfo Bandung telah memasang sebanyak 585 unit CCTV diberbagai sudut kota untuk memantau keadaan dan kondisi kota. Menurutnya hal ini perlu dilakukan oleh Pemkot Palopo untuk mendukung pengembangan sistem keamanan.sementar itu dalam pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Pemkot Bandung juga telah membentuk sebanyak 115 KIM.
Kadis Kominfo Palopo,Baso Ahmad mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagi pihak termasuk dengan pimpinan daerah agar program tersebut dapat secara perlahan diwujudkan di kota Palopo.(Diskominfo Palopo/**)