LUWU UTARA — Kondisi dalam tahun politik ini di Kabupaten Luwu Utara kian memanas saja.
Teranyar, seorang Caleg DPR RI, yang akrab dengan istilah warga setempat, “James Bond 007” hampir saja lehernya putus karena hendak ditebas oleh warganya sendiri, Rabu pekan lalu.
Pasca ditahannya Jarot, tersangka dugaan pengancaman dengan senjata tajam, terhadap suami Bupati Luwu Utara Muhammad Fauzi atau akrab disapa abang, kini sosial media digegerkan kembali dengan beredarnya surat yang ditulis oleh Maryam, istri Jarot, Minggu (10/3).
Dalam surat itu Maryam menyinggung Fauzi yang disebutnya arogan dan terkesan memecahbelah masyarakat di Luwu Utara.
Berikut petikan surat istri Jarot:
Teruntuk “Pak Abang Fauzi”
Terimah kasih ‘Pak abang Fauzi’ karena telah memenjarakan suami saya tapi saya tidak merasa kehilangan malah saya bersyukur karena suami saya tetap memegang prinsip dan tanggungjawab.
Saya sebagai istri sangat mendukung apa yang suami saya lakukan karena menyangkut hak hak orang Luwu Utara yang tak berdaya.
Kami masih ingat saat Pilkada dulu dimana saya dan anak anak harap cemas apakah suami saya pulang ke rumah dalam keadaan selamat atau tidak selamat ??? Sebagai ‘GARDA’.
Saya merasa tertipu dengan “Hati Nurani” yang dulu dikibarkan oleh ‘TIM PINTAR’. Selama ini suami saya tidak pernah mengeluh dengan keadaan yang susah
Padahal saat itu hingga saat ini apa yang “Pak Abang Fauzi” berikan tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan oleh suami saya
Tapi saya salut dengan prinsip suami saya yang tidak senang melihat keadaan ‘di Luwu Utara’ dimana sikap “Arogansi Kekuasaan”
Baca Juga: Luwu Utara Geger, Betulkah Suami Bupati Indah Mau Diparangi?
(ii)
“Pak Abang Fauzi” yang mengkotak kotakkan dan hampir mirip memecah belah masyarakat Luwu Utara hingga saat ini.
Terimah kasih “Pak Abang Fauzi” karena masih membuat suami saya teguh karena saat mendatangi “Pak Abang Fauzi” suami saya tidak meminta uang atau pekerjaan
Tapi hanya meminta suapaya masyarakat Masamba tidak dikotak kotakkan dan mirip diadu domba serta menganggap seakan akan dirinya orang asing di tanah sendiri.
Terimah kasih banyak atas ketidakdewasaan “Pak Abang Fauzi” dalam menyikapi masalah ini dan semoga “Pak Abang Fauzi” dan keluarga selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa dan….
Teruntuk suamiku “Harga Diri” di atas segalanya dan tak akan bisa dihargai dengan apapun di dunia
“MASIRIKI”
Masalah rejeki Insya Allah kami lebih dari cukup.
Terimakasih banyak
“Pak Abang Fauzi”
Demikian bunyi surat yang ditulis oleh istri Jarot bernama Maryam itu.
Sebelumnya dikabarkan jika Abang Fauzi, sebutan akrab suami bupati Luwu Utara itu tiba-tiba hendak ditebas dengan parang, di Warkop Bengkel depan Bandara Andi Djemma Masamba, pada Rabu, (6/3/2019) pekan lalu.
Salah seorang pengunjung warkop menarik parang dari sarungnya dan mengarahkan langsung kepada suami Bupati Luwu Utara, Muhammad Fauzi.
Akibat penganiayaan tersebut Muhammad Fauzi melaporkan pelaku penyerangan itu di Polres Luwu Utara dengan Nomor Polisi : LPB/57/III/2019/SPKT.
(*)