Sudah Jadi Isu Nasional, Kapolres Palopo AKBP Muh Yusuf Usman Dapat Pesan Khusus dari Kapolda Soal Kasus Mancani, Tiap Malam Salat Tahajud Sebelum Sertijab

MEDU-ONLINE | Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Palopo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muh Yusuf Usman, melakukan silaturahmi dengan puluhan awak media di salah satu kafe di bilangan Jalan Andi Kambo, Wara Timur, Sabtu 27 November 2021.

Kapolres yang baru beberapa hari menjabat itu langsung tancap gas ke sejumlah titik, dengan sejumlah PR yang ditinggalkan Kapolres sebelumnya, yakni AKBP Alfian Nurnas yang kini mendapat tugas baru di Luwu Utara.

Saat sesi tanya jawab, Yusuf Usman membeberkan detik-detik sebelum hari H pelantikan dirinya menjadi Kapolres Palopo.

Dia menyebut. Kapolda Sulsel secara khusus memanggil dirinya dan berbincang soal Kasus Mancani yang menurutnya bukan lagi isu lokal tetapi isu nasional.

“Sebelum Sertijab dan pelantikan (beberapa hari sebelumnya), saya dipanggil menghadap oleh Pak Kapolda berbincang soal tugas baru saya nanti di kota Palopo. Salah satunya ya ini, kasus Mancani karena bukan lagi isu lokal tetapi sudah menjadi isu nasional. Makanya saya buka-buka laporannya. Lumayan tebal juga. Saya baca, saya pelajari. Tiap malam saya salat Tahajud, mohon petunjukNya,” beber Kapolres di hadapan kuli tinta dan para Perwira di jajarannya.

Yusuf Usman tak mau sesumbar, namun ia mengaku sudah memiliki treatment tersendiri dalam mencegah kasus Mancani pecah lagi dan menimbulkan korban. Ia membaginya dalam 3 tahapan.

“Saya punya program jangka pendek, jangka sedang dan jangka panjang. Pertama datang di Palopo saya langsung lakukan pendekatan  informal kepada kedua belah pihak yang berkonflik. Jam sekian saya salat duhur di masjid A, sebentar salat Ashar di sebelahnya lagi. Sampai warga disana pusing, siapa bapak ini yang selalu datang, dari masjid ke masjid. Saya ingin menyentuh hati masyarakat. Saya yakin didalam hati mereka masih ada benih-benih cinta. Tidak mungkin hanya kebencian tetapi rasa cinta itu yang harus kita kelola dengan baik,” ujar Yusuf Usman.

Sambung Kapolres, “alhamdulillah, kemarin ada pesta panen, meskipun ada pihak yang coba ingin “menghalangi” namun bisa berjalan dengan baik, saya kerahkan pasukan menjaga. Jadi ada treatment khusus, kami di Polri punya panduan, jika eskalasinya hijau ini yang dilakukan, jika naik lagi jadi kuning ini yang kita lakukan, begitu juga jika eskalasinya sudah merah, dan seterusnya, jadi secara terukur kami lakukan langkah, tetapi yang paling utama kami akan terapkan adalah cara persuasif, kita pre-emtif, preventif dulu.

Di kesempatan itu, Kapolres mengajak pewarta di Palopo untuk bersama menciptakan suasana sejuk dan pemberitaan yang positif tentang Mancani agar suasana kondusif benar-benar dapat terjaga dan terpelihara.

“Untuk jangka sedang, kita akan tempatkan Brimob 1 regu di situ, ada jajaran kepolisian juga dari Polsek dan Polres Palopo serta aparatur pemerintahan lainnya, ayo kita semua, rekan-rekan wartawan nanti saya ajak ke sana, mari kita cipta kondisi, kita ubah image dan citra Mancani agar menjadi lebih baik lagi,” cetusnya. (*)

Pos terkait