MEDU-ONLINE | Intensitas curah hujan yang begitu tinggi dalam sepekan terakhir ini di Kabupaten Luwu Utara membuat petani terancam gagal panen. Hal ini mengakibatkan meluapnya Sungai Lasumpa di Kecamatan Baebunta yang menggenangi sawah warga setempat.
Dikabarkan ada tiga desa di Luwu Utara yang kini terancam gagal panen.
Yakni Desa Palandan di kecamatan Baebunta, dan Desa Marannu serta Desa Muktitama, keduanya di kecamatan Baebunta Selatan.
Banjir yang melanda tiga desa ini menggenangi puluhan hektar sawah yang sudah ditanami dimana sebagian padi sudah tampak menguning dan hampir panen.
Kepala Desa Palandan H. Suhadi mengatakan dalam satu minggu ke depan kalau air tidak surut maka semua padi siap panen akan terancam gagal panen.
“Kami tak bisa berbuat apa-apa, kita hanya pasrah, dan membiarkan sampai airnya surut sendiri,” kata Kades Suhadi, Kamis pagi (23/09).
Ditaksir, kerugian petani akibat gagal panen bisa mencapai sekitar ratusan juta rupiah.
(*)