PALOPO — Menjelang berakhirnya masa tugas sebagai penjabat Walikota Palopo, Andi Arwien Azis, S.STP mulai berkemas.
Sebagaimana terpantau siang kemarin (9/9/2018) di rumah jabatan, Andi Arwien yang juga Kepala BPKD Provinsi Sulawesi Selatan tersebut mulai mengemas sejumlah barang pribadinya.
Hal itu dilakukan setelah dirinya mendapatkan kawat surat dari Kementrian Dalam Negeri tertanggal 3-9-2018 terkait rencana pelantikan kepala daerah hasil pemilihan umum serentak 2018.
Sejumlah barang pribadi mulai dari yang terkecil bersifat berkas, pakaian, foto, plakat sampai dengan kendaraan pribadi, telah dikemas sedemikian rupa untuk selanjutnya dikirim / diantar ke Makassar.
Bahkan dirinya telah menyiapkan kendaraan khusus untuk mengangkut sejumlah barang pribadinya tersebut.
“Yang jelas saya instruksikan kepada staf rumah tangga agar tidak boleh ada barang inventaris rumah jabatan yang ikut, apalagi kurang dari sebelum saya masuk sebagai Penjabat sementara sampai penjabat Wali Kota Palopo, semuanya harus tersimpan rapi di rujab“ ujarnya meyakinkan bahwa hanya barang pribadi saja yang dikemas. Dirinya juga menyampaikan pesan khusus kepada drivernya agar memeriksa kondisi kendaraan dinas yang dipakai selama ini agar tidak ada kekurangan.
Selain mengemas sejumlah barang miliki pribadinya, Andi Arwien Azis, S.STP juga menyelesaikan sejumlah berkas dan dokumen yang masih menjadi tanggung jawabnya. Bahkan dirinya juga masih menyempatkan melayani sejumlah tamu yang berkunjung ke rumah jabatan. Dia menegaskan bahwa tugas pelayanan tetap harus berjalan dengan baik meskipun sisa masa jabatan tinggal sesaat lagi.
Sekedar diketahui bahwa Pj. Walikota Palopo telah mendapatkan kawat surat yang ditanda tangani oleh Dirjen Otoda, Soni Sumarsono yang mengisyaratkan jadwal pelantikan kepala daerah hasil pemilihan pemilu serentak 2018 pada akan dilaksanakan pada bulan September 2018.
“Meskipun belum tercantum tanggal pelantikannya, namun kami sudah mempersiapkan diri dan sedia kapan saja mengikuti jadwal serah terima jabatan yang akan ditentukan oleh pemerintah pasca pelantikan Gubernur Sulawesi Selatan H. Nurdin Abdullah oleh Presiden Republik,“ ujarnya. (Diskominfo Palopo/**)
