MEDU.ONLINE – Masyarakat tak perlu takut terhadap virus pembawa penyakit impor asal Wuhan China yang kini jadi trending topik di seluruh dunia, virus Corona.
Begitu disampaikan suster cantik yang sering bertugas di RSUD Sawerigading. Namanya Suster Ayusanti K S.Kep, Ns. Ia bertugas sebagai IPCN (Infection Preventif Control Ners) atau Perawat Pengendali Infeksi di RSUD Sawerigading, Palopo.
Betapa tidak, geger Corona rupanya merembet juga ke masalah pariwisata Sulsel utamanya Toraja dan kota idaman ini.
Kapal pesiar berawak 46 orang, yang bertolak dari Sigori Sultra dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo, Senin (9/3) pekan depan, kabarnya bakal ditolak masuk gegara dikhawatirkan banyak kalangan, akan ikut menyebarluaskan penyakit mematikan tersebut.
“Sebenarnya kita tidak perlu panik dan takut berlebihan sepanjang masyarakat tahu cara memproteksi diri masing-masing, saya sudah berikan tipsnya, Selasa kemarin (3/3) di Poliklinik RSUD Sawerigading tepat hari Pendengaran Sedunia,” ucap suster cantik yang akrab disapa Suster Ayu.
Ia mengimbuh, “Tips paling sederhana, jaga kesehatan pribadi dan keluarga, hindari tempat keramaian umum tanpa memakai masker, rajin cuci tangan menggunakan desinfektan, dan bila ada orang batuk, usahakan menjaga jarak minimal 1,5 meter, atau jika anda batuk gunakan etika batuk dengan menutup mulut memakai kedua tangan/siku agar orang lain tidak tertular,” urai Suster Ayu.
Berikut cara untuk melindungi diri kita dari virus corona seperti yang disarankan oleh World Health Organization (WHO):
1. Rajin mencuci tangan
Meskipun terkesan sepele, ternyata mencuci tangan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Virus corona dapat menyebar melalui kontak fisik dengan pasien yang terinfeksi saat mereka batuk atau bersin dan juga melalui benda-benda di tempat umum. Untuk itu, pencegahan yang paling penting adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih. Selanjutnya, World Health Organization (WHO) telah lama menganjurkan mencuci tangan secara menyeluruh harus dengan menggunakan sabun. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air dapat membantu menghilangkan virus-virus dari tangan kamu. Tujuannya adalah agar bakteri atau virus tidak dapat masuk kedalam tubuh sehingga kita dapat terhindar dari paparan berbagai jenis penyakit.
2. Batuk atau bersin ke tisu/siku
Jika kamu pilek, hidung beringus atau batuk dan sedang berada di tempat umum, sangat penting untuk memastikan bahwa kamu menutup mulut menggunakan tisu atau dengan siku bagian dalam kamu. Menutup mulut saat bersin atau batuk dapat mencegah penyebaran dari virus corona. Akan tetapi, kamu perlu memastikan bahwa cara menutup mulut kamu sudah benar. Hindari menutup mulut kamu dengan tangan kosong, karena jika kamu menyentuh sebuah benda setelah itu di tempat umum, maka virus bisa terdapat di benda tersebut, dan bisa pindah menularkan ke orang lain yang memegang benda tersebut.
Saat bersin, atau batuk di tempat umum, tutup mulut kamu dengan sebuah tisu atau sapu tangan. Jika tidak ada, tutup dengan siku bagian dalam atau bagian lengan atas. Direkomendasikan untuk bersin dengan menutup mulut menggunakan siku bagian dalam. Kesadaran seperti itu akan mengurangi resiko terpapar virus corona. Buang tisu segera ke dalam tempat sampah yang tertutup dan cuci tangan kamu setelah batuk atau bersin.
3. Hindari menyentuh wajah kamu
Menurut Alistrair Miles, seorang peneliti dari Oxford University, semua orang harus berhenti menyentuh wajah mereka karena virus dapat bertahan di permukaan dan dapat berpindah ke orang berikut yang menyentuhnya. Menyentuh wajah dapat mentransfer virus melalui mulut, mata dan hidung. Penelitian sebelumnya di tahun 2013 menemukan bahwa pengguna transportasi umum rata-rata menyentuh permukaan penuh kuman 3,3 kali dalam satu jam. Penelitian yang sama mencatat bahwa orang menyentuh mulut dan hidung mereka rata-rata 3,6 kali per jam.
Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan kotor atau belum dicuci adalah sangat penting. Faktanya, bagian-bagian wajah ini adalah saluran yang sempurna untuk kuman yang tak terhitung jumlahnya dan virus-virus untuk masuk dan menginfeksi tubuh. Sebagai tangan yang menyentuh banyak permukaan yang dapat terkontaminasi dengan virus, kamu dapat mentransfer virus dari tempat lain ke wajah kamu. Karena itu, cara mudah untuk menghindarinya untuk berhenti menyentuh dan menggosok wajah dengan tangan.
4. Masak makanan hingga benar-benar matang
Memelihara stamina, memiliki pola hidup yang sehat, melakukan etika batuk dengan benar, dan minum banyak air merupakan cara yang dapat dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, kamu dapat menghindari kontaminasi silang dengan memisahkan makanan mentah dari makanan matang atau makanan siap saji. Anda dapat membunuh bakteri dengan memasak daging sampai matang. Masak daging, ayam, telur, yang akan dikonsumsi sampai benar-benar matang. Pisahkan pisau atau talenan yang digunakan untuk proses bahan mentah dan matang. Membedakan pemakaian pisau yang digunakan untuk memotong makanan mentah dan makanan matang, sehingga tidak akan terjadi kontaminasi silang.
5. Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit
Jaga jarak kamu dengan orang-orang saat mereka sedang batuk, bersin dan memiliki demam. Jika terlalu dekat, kamu mungkin dapat terinfeksi dengan virus. Kontak intensif dengan pasien akan memfasilitasi perpindahan dari virus ini. Penularan dapat terjadi melalui kontak dekat seperti bekerja di dalam satu ruangan atau fasilitas umum yang telah terpapar virus dari orang yang sakit. Itulah mengapa sangat disarankan bahwa orang yang sakit harus memakai masker untuk menutupi mulut mereka, sementara itu tidak perlu menggunakan masker bagi orang sehat, mereka harus menjaga gaya hidup sehat untuk mencegah diri mereka jatuh sakit.(*)