MEDU.ONLINE — Menyikapi adanya tuntutan transparansi penanganan Covid-19 di Kota Palopo oleh berbagai elemen mahasiswa, Walikota Palopo mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk berdiskusi pada forum resmi.
Tak tanggung-tanggung, Walikota Palopo mengundang secara resmi sejumlah lembaga kemahasiswaaan.
Menanggapi aksi yang digelar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII kemarin sore.
Selain untuk mendiskusikan persoalan penanganan covid-19, Walikota juga ingin berdiskusi soal mekanisme penyampaian aspirasi yang baik dan benar.
Rencananya, pertemuan itu akan berlangsung pagi ini, Jumat 10 Juli 2020 mulai pukul 09.30 di Ruang Pola Kantor Walikota Palopo.
Pada lampiran undangan yang diteken langsung Walikota Palopo Drs. HM. Judas Amir, MH. itu, lembaga kemahasiswan yang diundang antara lain, perwakilan PMII, HMI, IMM, GMKI, GMNI, PMKRI, LMND, Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, dan Peradah Indonesia.
Selain mengundang lembaga kemahasiswaan, Walikota juga mengundang seluruh Unsur Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Palopo.
”Benar, undangannya sudah didistribuskan ke lembaga-lembaga kemahasiswaan,” kata Kabag Humas Setda, Pemkot Palopo, Wahyuddin, S.AN Kamis petang kemarin saat dikonfrmasi awak media.(hms/iys)
