Tabrak Regulasi, Lima Medali Dianulir di Porprov XVII KONI Palopo Tegas Layangkan Somasi!

MEDU-ONLINE, BULUKUMBA | Terkait lima medali Kontingen KONI Kota Palopo yang dianulir Tim Keabsahan Porprov Sulsel XVII sehari setelah pertandingan, KONI Palopo akan melayangkan somasi sebagai bentuk protes.

Pasalnya, atas penganuliran yang dilakukan oleh Tim Keabsahan dalam hal ini Prof Wasir Talib tidak sesuai dengan pedoman peraturan Porprov Sulsel XVII dan merugikan Kontingen KONI Palopo dengan turunnya dari posisi 5 klasemen ke posisi 8 klasemen.

Bacaan Lainnya

Rencananya somasi ini akan diajukan kepada Ketua Dewan Hakim Porprov XVII KONI Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam somasi ini, Komisi Hukum KONI Palopo menegaskan bahwa hasil pertandingan tetap dinyatakan sah karena telah melalui proses diloloskannya atlet pada Pra-Porprov.

Selain itu, atlet yang medalinya dianulir juga telah melewati tahapan Berita Acara Pertandingan dan Upacara Penyerahan Penghargaan (UPP).

KONI Palopo juga menegaskan bahwa sanggahan yang dikeluarkan oleh Prof Wasir harus tetap memperhatikan poin J nomor 5 dan 6 pedoman umum Porprov Sulsel 2022 Sinjai-Bulukumba.

Dimana dalam pedoman tersebut, pengajuan protes (banding) ke dewan hakim Porprov disertai dengan biaya protes sebesar Rp2.500.000 yang dimana hal tersebut tidak dilakukan oleh Prof. Wasir sebagai penyanggah.

Yang terakhir dalam poin somasi tersebut, KONI Palopo juga menegaskan bahwa poin 6 pada pedoman umum Porprov Sulsel 2022 Sinjai-Bulukumba ialah hasil keputusan dewan hakim Porprov bersifat final dan mengikat serta tidak dapat diganggu gugat.

Ketua KONI Palopo, Hairul Salim mengatakan, sosamsi ini dilakukan karena yang dilakukan oleh KONI Provinsi Sulsel dalam hal ini Prof. Wasir tidak memiliki dasar dan merugikan Kontingen KONI Palopo.

“Apa yang dilakukan oleh Prof Wasir ini tidak memiliki dasar yang tentunya merugikan kami dengan kehilangan 3 emas dan 2 perak sehingga Palopo terlempar ke peringkat 8 klasemen Porprov Sulsel XVII dan menguntungkan kontingen lain,” kata Hairul Salim.

Apalagi, kata Hairul Salim, sanggahan yang dilayangkan Prof. Wasir yang juga selaku Tim Keabsahan pada Porprov kali ini tidak sesuai mekanisme dan pedoman penyelenggaraan Porprov Sulsel XVII di Sinjai-Bulukumba ini.

“Harusnya kalau memang mau menyanggah itu dilakukan pada saat pertandingan dan sebelum penyerahan medali. Namun hal ini dilakukan sehari setelah pertandingan selesai. Tentu ini tidak memiliki dasar,” ucapnya.

Hairul Salim juga sangat menyesalkan terkait adanya penganuliran medali Palopo ini.

“Atlet kami dianggap tidak sah, padahal atlet kami ini lolos pada Praporprov, tentu ini menuai banyak kejanggalan,” tegasnya.

Untuk diketahui, 3 medali emas atlet catur Palopo yang dianulir yakni yang bertanding pada kategori beregu catur cepat papan 1, atas nama atlet Gilang Ibad, kategori kelas beregu catur kilat yang diraih oleh Tim Palopo, dan kelas beregu catur kilat papan 1 atas nama Gilang Ibad.

Sementara 2 perak yang dianulir yakni, kategori catur cepat beregu oleh Tim Palopo dan kelas beregu catur kilat papan 2 atas nama Rahmat Juliantara. (iys)

Pos terkait