Tak Ada yang Peduli, Lima Desa di Latimojong Luwu Masih Terisolir Akibat Longsor

MEDIA DUTA – LUWU | Hari ke-5 longsor yang menutup jalan penghubung ke ibukota Kecamatan Latimojong belum dibersihkan.

Pada hari Minggu lalu tanggal 02 April 2023, hujan deras disertai angin kencang melanda kecamatan Latimojong.

Bacaan Lainnya

Hujan deras yang melanda kecamatan Latimojong terjadi mulai dari siang hingga subuh, menyebabkan banyak longsor yang membuat beberapa Desa menjadi terisolir.

Seperti yang diketahui, jalan penghubung desa Kadundung dengan Desa Pajang, tidak dapat dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Hal ini dikarenakan banyak titik longsor yang menutup akses jalan.

“Iye hujan mulai hari Minggu siang sampai Senin dini hari. Titik longsor yang sempat kami pantau itu hampir 20 titik longsor, sepanjang jalan poros Kadundung-pajang,” ujar masyarakat desa Pajang.

Longsor yang menutup akses beberapa desa di Latimojong hingga hari ini (Kamis 06 April 2023), terpantau belum ada kegiatan pembersihan material.

Pihak terkait yaitu BPBD kabupaten Luwu dan dinas PUPR kabupaten Luwu terkesan abai dan tutup mata dengan bencana yang menyebabkan 5 Desa di Kecamatan Latimojong terisolir.

“Longsor yang terjadi di Kecamatan Latimojong membuat ruang gerak masyarakat menjadi terbatas. Bagaimana tidak longsor di ruas jalan Kadundung dan pajang membuat 5 Desa terisolir,” ujar Isriadi

Lebih lanjut Isriadi yang juga alumni kehutanan menyatakan bahwa “Pemkab saat ini menutup mata dengan bencana yang terjadi di kecamatan Latimojong. Longsor yang terjadi sudah 5 hari, namun hingga hari ini belum ada satupun alat yang diturunkan oleh pihak pemerintah terkait. Hal ini menjadi bukti bahwa BPBD Luwu dan dinas PUPR Luwu menutup mata dengan kondisi masyarakat Latimojong,” tutup Isriadi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PUPR yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan bahwa sementara ditindaklanjuti untuk alat beratnya. (*)

Pos terkait