Teknologi Presisi dalam Budi Daya Jagung di Takalar

MEDU-ONLINE | Kabupaten Takalar  ciri khasnya adalah jagung dan menjadi destinasi di Takalar adalah singgah makan jagung di sepanjang jalan di pinggiran kota ini. Kita akan mendapati jejeran warung-warung yang menjual jagung muda baik yang mentah maupun yang telah direbus .

Bertempat di Desa Tarowang kecamatan Galesong Selatan, menjadi tempat penelitian dari Fak. Pertanian Unhas.

Bacaan Lainnya

Penelitian yang digawangi langsung DR. Muhammad Farid BDR, MP, DR. Andi Ifayanti Ridwan Saleh SP.MP,  Prof .DR Ir Nasaruddin MS, Prof. Dr. Yunus Musa, dan Dr. Sakka Pati serta melibatkan beberapa dosen muda juga mahasiswa.

Jagung Varietas Sin Has ini merupakan hasil penyilangan dengan bibit unggul yang diharapkan cocok dengan keadaan dan kondisi tanah yang kurang Nitrogen, hal ini di jelaskan oleh DR. Muhammad Farid BDR MP.

Dr. Farid menambahkan dengan masa tanam sekitar 105 hari varietas Sinhas ini juga diharapkan memberi hasil memuaskan bagi para petani .

Penelitian ini merupakan hibah dari kementan terkait penerapan teknologi presisi dalam budidaya jagung

Konsep penelitian lebih mengarah memilih suatu paket teknologi budidaya jagung dengan mengkombinasikan penerapan tekenologi presisi dibidang pertanian dan kearifan lokal berdasarkan pengalaman dari petani dalam memilih varietas dan teknologi budidaya selama ini.

Bersama Masyarakat Desa Tarowang di Galesong Tanaman ini di kembangkan kepada petani dan diharapkan Varietas ini makin meningkat kan taraf hidup masyarakat.

Pos terkait