LUWU UTARA — Bangunan plat duicker di Desa Tulungsari, Kecamatan Sukamaju diduga menggunakan bahan material sisa.
Plat duicker tersebut menelan anggaran sebesar Rp. 19.039.000 (sembilan belas juta tiga puluh sembilan rupiah) bersumber dari dana desa dengan volume 4×1 meter dan tidak memiliki masa kerja.
Menurut salah satu masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya, menuturkan bahwa pembangunan plat duicker tersebut menggunakan bahan material sisa.
“Bahan yang digunakan untuk membangun plat duicker tersebut diduga bahan material sisa pembangunan posyandu yang diambil di halaman kantor desa adapun bahan material yang dibeli bukan dari tambang tapi bahan milik warga setempat,” ucapnya.
Ia juga menuturkan bahwa kebetulan juga ada proyek aspirasinya Abang Fauzi di dalam dekat dari proyek plat duicker.
“Pembangunan plat duicker itupun diduga tidak diketahui BPD Tulungsari dan diduga pembangunan tersebut tidak ada dalam RKAPDES tahun anggaran 2022,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tulungsari, Sugianto membantah hal tersebut.
“Kami tidak menggunakan bahan material sisa. Bahan yang digunakan semua menggunakan bahan yang kami beli,” ucapnya kepada awak media Kamis, (26/10/2023).
Ia juga mengatakan semua bahan yang digunakan sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB).
“Semuanya bahan material kita beli, bahkan papan satu meter juga kami beli,” kuncinya.