Terhenti di 16 Besar Luwu Raya Cup, RMB Semangati Paggolo FC, Siap Bangkit dan Ikuti Turnamen Berikutnya

MEDU-ONLINE, PALOPO |  Tim asal Kecamatan Telluwanua, Palopo, Paggolo FC, akhirnya kandas dan langkahnya terhenti hanya sampai di babak 16 Besar Luwu Raya Cup (LRC) 2022.

Klub yang didominasi pemain muda usia itu ditaklukkan PS Bua Putra asal kabupaten Luwu.

Dalam laga di fase knock out tersebut, Paggolo FC dipaksa menyerah dengan skor tipis 2-3, Kamis 9 Juni 2022 di Stadion La Galigo, Palopo.

Runner up di grup E turnamen Luwu Raya Cup itu tampil all out meski rivalnya, PS Bua Putra di babak pertama banyak mendominasi serangan dan menguasai lapangan tengah.

Skor 1-0, Paggolo FC sempat tertinggal sebelum akhirnya disamakan menjadi 1-1.

Di babak kedua, variasi serangan dan tensi permainan kedua tim mulai meningkat. Namun gol kedua dan ketiga dari PS Bua Putra yang membuat skor berubah menjadi 2-1 hingga akhirnya tertinggal 3-1 tidak lantas membuat Tim besutan Husein itu patah arang.

Ikram dkk terus bersemangat dan berusaha mengejar ketertinggalannya. Hingga akhirnya, dari titik putih, sang legenda Tarigi, sukses mengeksekusi pinalti setelah salah satu pemain belakang Bua Putra, melakukan pelanggaran terhadap striker Paggolo FC.

Skor 2-3, Paggolo FC maupun Bua Putra silih berganti menggedor dan jual beli serangan tak terelakkan.
Hingga akhirnya wasit Hariyanto meniup peluit panjang, akhirnya tim yang disupport oleh Wakil Walikota, Rahmat Masri Bandaso (RMB) itu terpaksa langkahnya terhenti dan PS Bua Putra mendapat 1 tiket ke babak 8 Besar.

Menariknya, Wawali Rahmat Masri Bandaso turut hadir menyaksikan laga hidup mati tersebut dan memberikan wejangan kepada Tim yang bermaterikan pemain pemain lokal asal Kota Palopo sendiri serta Luwu Raya itu.

Kepada awak media, Pelatih Paggolo, Husein mengaku cukup puas dengan hasil tersebut dan mengakui keunggulan anak asuh Coach Jabbar dalam laga yang mendebarkan dan menyedot perhatian seribu pasang mata yang menyaksikan langsung di tribun tertutup stadion La Galigo Palopo itu.

“Saya ucapkan selamat kepada Bua Putra dan Tim yang lolos ke 8 besar lainnya. Anak anak kami sudah berjuang maksimal dan memberikan yang terbaik tapi faktor keberuntungan berpihak pada tim lawan,” ucap Husein.

“Cukup berimbang tadi terutama di babak kedua. Saya rasa kegagalan ini bukan akhir dari segalanya, kami akan bangkit dan menjadikan kegagalan sebagai bahan evaluasi untuk kami jadikan pelajaran. Ya ini cuma sukses yang tertunda, kami akan tetap semangat untuk bangkit di turnamen-turnamen berikutnya,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Palopo Rahmat Masri Bandaso yang setia menyaksikan dan mendampingi tim yang ia support tersebut berlaga di 16 Besar LRC 2022 merasa jika faktor keberuntungan menjadi salah satu faktor kegagalan Paggolo FC.

“Belum rejekinya adik-adik semua. Anggap saja yang tadi adalah latihan untuk menuju hasil yang lebih baik lagi di masa mendatang,” ucap RMB memberi semangat kepada Hamrul-Chandra dkk.

Wawali RMB dalam kesempatan itu juga menyebut, jika pihaknya sedang membuat program turnamen LA GALIGO CUP serta RMB Cup dan Beringin Cup di tahun depan.

Untuk itu, ia meminta agar Paggolo FC nantinya bisa memperbaiki diri dan memperbanyak mengikuti turnamen lokal di Luwu Raya termasuk yang bakal pihaknya selenggarakan nantinya.

“Kami rencanakan nanti ada La Galigo Cup yang pesertanya se Luwu Raya dan Toraja. Lalu ada Beringin Cup khusus lokal kota Palopo dan juga RMB Cup. Kita ingin agar sepak bola di Palopo terus hidup dan berkembang melahirkan talenta muda generasi baru penerus Marwal Iskandar dan kawan-kawan,” pungkas Wawali dua periode itu. (*)

Pos terkait