BELOPA – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Luwu, menolak meminjamkan kendaraan untuk cacat yang akan berangkat ke Makassar, pekan lalu.
Ketua Pospera Kabupaten Luwu, Muhammad Arsyad mengkonfirmasikan, dia selaku lembaga yang mengurusi penyandang disabilitas di Luwu, berencana mengantar sejumlah warga yang cacat (tunarungu) ke Kota Makassar untuk bertemu menteri sosial, Khofifah Indar Parawangsa, sekaligus menerima bantuan. Arsyad juga mengaku sudah mendapat disposisi dan tanda tangan dari Wakil Bupati Luwu, Amru Saher, untuk meminjam kendaraan operasional ke Dinas Sosial.
“Tapi ternyata Dinas Sosial menolak dengan berbagai alasan, bahkan surat disposisi yang ditandatangani Wakil Bupati diabaikan dan diminta dikembalikan ke Pak Wakil,” kata Arsyad, Rabu 18 Oktober.
Karena tak mau mengecewakan warga, Arsyad terpaksa meminjam kendaraan milik temannya dan berangkat ke Makassar dengan biaya seadanya.
Sejauh ini, belum ada tanggapan dari Dinas Sosial Kabupaten Luwu. Sementara pantauan Wartawan Kendaraan dinas milik Pemkab Luwu, banyak yang dipakai keluarga pejabat, mulai dari istri hingga anak-anaknya. Misalnya sepeda motor berplat merah, banyak yang dipakai siswa SMP sampai SMA ke sekolah, begitu juga dengan mobil dinas, banyak yang dipakai istri-istri pejabat di Luwu.(*)
