Makassar — Terkadang ada kegiatan jadwalnya mengalami turbulensi. Jadwal yang awalnya tersusun rapi terpaksa harus direvisi karena di saat bersamaan ada jadwal yang sama di kegiatan berbeda. Alhasil, protokoler kadang terjebak dalam mengatur ulang jadwal pimpinan. Hal ini pula yang kemudian terus dicarikan solusi agar jadwal kegiatan yang melibatkan pimpinan, baik Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah, bisa menjadi tertib, yang tentunya berimbas pada lancarnya sebuah kegiatan pemerintah daerah.
Adalah Abdul Hamid, Kasubag Protokol pada Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu Utara yang juga peserta Diklatpim IV Angkatan 313 yang mencoba menggagas sebuah aplikasi berbasis daring ke dalam sebuah proyek perubahan yang diberi nama e-Agenda Pemda Kabupaten Luwu Utara. “Dalam rangka tertib pengaturan jadwal pimpinan, kami mencoba sebuah aplikasi berbasis daring yang kami beri nama e-Agenda Pemda Kabupaten Luwu Utara. Ini sebagai wujud transparansi publik terhadap kegiatan pemerintah daerah,” ujar Hamid, Selasa (17/7), di Makassar.
Hamid menambahkan, seluruh agenda pemda yang melibatkan pimpinan harus terkoordinasi dengan baik lewat sebuah persuratan yang ditujukan ke Sekda, Cq. Kabag Humas dan Protokol paling lambat 1 minggu sebelum jadwal pelaksanaan. “Kami sampaikan kepada Kepala Perangkat Daerah yang melaksanakan kegiatan yang melibatkan pimpinan, agar terlebih dahulu melakukan koordinasi melalui persuratan. Atas dasar surat itu, Humas dan Protokol akan mengkoordinasikan ke pimpinan. Jadwal yang disetujui pimpinan dapat diakses di e-agenda.luwuutarakab.go.id,” tutur Hamid.
Apa yang digagas Igo, sapaan akrab Hamid, mendapat respon positif dari Bupati Indah Putri Indriani. “Sehubungan dengan Proper yang digagas saudara Abdul Hamid selaku Kasubag Protokol yang sedang mengikuti Diklatpim IV, saya selaku Bupati Luwu Utara menyatakan dukungan terhadap proyek perubahan e-Agenda Pemda Luwu Utara dengan harapan bahwa semua agenda pemerintah akan diinformasikan kepada masyarakat sebagai wujud keterbukaan informasi publik atas aktivitas yang dilakukan pemeritah daerah,” tutur Indah.
“Saya berharap proyek ini dapat direplikasi di tingkat yang lebih rendah seperti di Pemerintah Desa dan Kecamatan, sampai kepada instansi-instansi terkait lainnya, termasuk instansi vertikal, sehingga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait semua aktivitas pemerintahan. Selamat untuk proyek perubahan e-Agenda Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara,” pungkas Indah Putri Indriani. (LH/HMS)