PALOPO — DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Palopo, menginstruksikan kepada seluruh kader dan simpatisannya untuk berjuang all out memenangkan calon walikota petahana Palopo, HM Judas Amir (JA), pada pilkada 2018 mendatang.
Itu setelah DPP PKB mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk mengusung JA.
“SK ini sifatnya final. SK ini juga untuk menghentikan polemik atau klaim, siapa yang diusung PKB di pilkada Palopo. Saya menginstruksikan kepada seluruh kader untuk memenangkan JA. Jika tidak mematuhi instruksi, sanksinya adalah pemecatan,” kata Ketua DPC PKB Palopo, Dahri Suli saat menggelar konferensi pers di Sekretariat PKB Palopo, Jl Landau, Senin (13/11/2017).
Dahri mengungkapkan, sebenarnya DPP PKB mengeluarkan rekomendasi kepada JA pada 11 September lalu. Hanya saja karena sibuk melakukan verifikasi parpol, makanya baru diumumkan saat ini.
“SK ini ditandatangani oleh Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar,” tegas anggota DPRD Palopo ini.
Dahri mengatakan, alasan PKB sehingga menjatuhkan pilihannya kepada Judas Amir karena saat uji kepatutan yang digelar beberapa waktu lalu, survei JA tertinggi diantara kandidat lainnya.
Ketua Desk Pilkada PKB Palopo, Asmal Kadir mengungkapkan, sebenarnya SK dikeluarkan setelah Partai Nasdem memberikan rekomendasinya kepada JA.
“Jadi, kami yang kedua setelah Nasdem menyerahkan rekomendasi kepada Judas Amir,” katanya. Menurutnya, penyerahan SK secara resmi kepada Judas Amir akan dilakukan setelah Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PKB di Makassar, 16 November mendatang.
Partai PKB mengontrol tiga kursi di DPRD Palopo. Jurubicara JA, Astamanga Azis, secara meyakinkan mengatakan pihaknya didukung 23 kursi di DPRD Palopo. Partai yang lepas dari genggaman petahana hanya Hanura.(rilis/*)