Tiga Pendaki yang Dikabarkan Hilang Bagi Pengalaman Saat Tersesat

PALOPO — Tiga pendaki yang dikabarkan hilang selama sebelas hari di Pegunungan Latimojong, jalur Puncak Sikolong, Tana Toraja, yakni Qeqes (45), Widi (25), dan Tuye (35), berhasil tembus sampai ke sebuah perkampungan di wilayah Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu, Senin pagi (16/10).

Semalam, ketiganya telah berada di rumah jabatan Walikota Palopo yang terletak di Jalan Veteran, Kecamatan Wara, setelah dijemput oleh kelompok pencinta alam salah satunya KPA Garis dari Kota Palopo.

Bacaan Lainnya

Mereka lalu disambut Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Kav Cecep Tendi Sutandi.

Widi kemudian menuturkan pengalamannya selama “tersesat” di hutan.

Widi bilang, bersama Qeqes dan Tuye ia hanya makan jamur dan batang pisang.

“Batang pisang kita potong-potong dicampur jamur kemudian dimasukkan ke dalam tas. Itulah yang kami makan kalau lapar,” cerita Widi.

Menurutnya, mereka hilang dan tersesat di hutan usai melakukan panjat tebing dalam usaha mencapai Puncak Sikolong.

Puncak Sikolong memang berada di atas tebing vertikal setinggi sekitar 15 meter.

Untuk mencapai puncaknya, diperlukan peratalan panjat tebing dan kemampuan memanjat tebing.

“Kami panjat tebing. Kemudian tiba-tiba langit hitam lalu kami hentikan kegiatan. Setelah itu kami jalan menuju tenda yang berada di pos dua. Namun saat di pos tiga menuju pos dua, kabut sangat tebal dan kami kehilangan arah. Tapi ada satu hal yang membuat kami semangat untuk tetap jalan yakni suara adzan,” pungkas Widi. Suara itulah yang kemudian menuntun mereka hingga akhirnya sampai ke Desa Lange, Bastem Kabupaten Luwu.(*)

Pos terkait