MEDU.ONLINE – Turnamen Bulu Tangkis PAM TM Open 2020 yang digelar selama lima hari menghasilkan PB Villa Watch sebagai juara umum dengan raihan medali, 2 emas, 3 perak dan 2 perunggu. Sementara tim Palopo harus berpuas diri di juara 3 bersama di Kategori Open.
Tentunya Palopo sebagai tuan rumah diharapkan dapat unjuk diri. Dengan capaian yang ada di kejuaraan ini tentu menjadi ‘PR’ bagi PBSI Kota Palopo yang saat ini dinahkodai H yasir yang juga Direktur Utama PAM-TM Palopo untuk berbenah.
Diketahui sebanyak 9 tim Palopo yang turun di hampir semua kategori. Tim tersebut diantaranya Bina Taruna Palopo, Helda Rampoang, Mandiri Husada Palopo, Migas Palopo, PAM-TM, Pelatkot Palopo, Saokotae Palopo, SDN Patiware, SMPN 1 Palopo dan beberapa atlit yang ikut secara mandiri. Hanya saja tak satupun yang menempus final kecuali di kategori lokal. (lihat daftar pemenang).
Palopo melalui tim PAM-TM sempat mencicipi semi final di kategori bergengsi Ganda Dewasa Putra Open yakni pasangan A Claudio Reza dan Rusdi Taggi. Namun kedua pasangan ini harus berpuas dengan juara 3 bersama. Sementara sebagai pemenang yakni Husnul Karim dan Yusril Yunus pemain seeded 1 dari tim Petembak sebagai juara 1 berhadapan dengan rekan se timnya.
Menurut Ahmad, Bidang Turnamen dan Perwasitan PBSI Sulsel kepada media, tim Palopo hanya berhasil menembus 8 besar.
“Palopo hanya berhasil menembus 8 besar saja, kecuali PAM TM yang sempat masuk ke semi final,” katanya.
Meski demikian pelakasana turnamen PAM-TM Palopo mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menjadikan pelajaran bagi atlit atlit yang ada.
“Selamat kepada para juara, dan untuk yang gagal jangan putus asa dan teruslah berlatih, masih banyak kesempatan lain menunggu diluar,” ucap Ketua PBSI Palopo, H Yasir kepada media.
Sementara itu Walikota Palopo yang diwakili oleh Kadispora, Nuryadin berpesan agar kemenangan yang diraih di turnamen ini bisa memacu semangat para atlet untuk lebih berprestasi.
“Masih ada hari esok, yang kalah belum tentu tidak bagus, untuk yang juara agar dipertahankan dan dijadikan motivasi untuk terus lebih baik lagi,” harap Kadispora Palopo saat mewakili Walikota Palopo menutup
acara tersebut.
Di kesempatan itu ia berharap dari turnamen ini melahirkan atlet berprestasi tingkat nasional, Palopo dan Sulsel harus bisa punya wakil di ajang-ajang bergengsi berskala nasional. Turnamen ini bergulir selama 5 hari dan berakhir pada, sabtu 8 februari malam, di Gedung Olahraga (GOR) Lagaligo Kota
Palopo. Even ini memperebutkan total hadiah Rp92 juta. (*)