PALOPO — Sekali melangkah berpantang berbalik ke belakang. Begitu pula tekad, Akhmad Syarifuddin Daud (Ome) untuk bisa bertarung di Pilwalkot Palopo 2018 mendatang.
Pernyataan sikap optimisme tinggi dilontarkan salah satu Tim Sahabat Ome Taslim Fadly.
Ada 3 hal kelebihan Ome yang tidak dimiliki para calon lainnya.
Pertama, sekarang ini Ome masih menjabat sebagai Wakil Walikota Palopo, punya bekal pengalaman di pemerintahan.
Kedua, dilihat dari sisi backgroundnya punya pendidikan S3, sosoknya yang merupakan seoarang pendidik.
BACA JUGA: Ketua Tim Pemenangan: Parpol Calon Pengusung Ome Sudah Cukup!
Ketiga, Ome seorang pendakwah. Pemahaman tentang agama jangan ditanya lagi, beliau sangat agamawan. Jadi, 3 hal yang dimiliki Ome tersebut sangat konflik dalam memimpin daerah.
Asal usul sejarah Kota Palopo yang dikenal sebagai Kota religius. Alangkah, indahnya Palopo 2018 dipimpin oleh sosok agamawan. Dalan hal kepemimpinan agama tidak boleh di nomor duakan, harus di nomor satukan.
“Jadi, harga mati bagi Ome, “muda, cerdas dan amanah” untuk maju menjadi kontestan merebut kursi Palopo 01 menantang petahana Judas Amir di pesta demokrasi 5 tahunan tersebut. ,” tegas Taslim Fadly yang juga sebagai tokoh masyarakat Benteng.
Ia lebih jauh menjelaskan, sejak awal Ome memang berkomitmen ingin maju.
Dengan melihat tim dan relawan menjelang Pilwalkot yang kian solid, ditambah lagi keberhasilan dalam perebutan kursi ketua DPC Hanura Palopo, kami yakin beliau akan maju di tahapan Pillwali Palopo, tandas pengusaha ini.
Diketahui, dalam pemberitaan Media Duta Online edisi Selasa 31/10, Ketua Tim Pemenangan, H. Yuharis SP menyebut dukungan parpol yang dipersyaratkan bagi Ome telah ia kantongi.(rls/*)