PALOPO — Menindaklanjuti, pertemuan penguatan imunisasi rutin dan percepatan pencapaian kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) tingkat Kota Palopo beberapa waktu lalu, Wakil Walikota Palopo, Ir H Rahmat Masri Bandaso (RMB) mengunjungi beberapa sekolah untuk melihat langsung sejauhmana pelaksanaan kampanye Imunisasi MR, pada Kamis 13 Desember 2018.
Didampingi Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Palopo, M Taufik, Kepala Puskesmas Wara Utara Kota, dan perwakilan dari Dinas Kesehatan. Hj Wirdawati. Rombongan Wawali mengunjungi beberapa sekolah menengah pertama diantaranya SMP Negeri 3 Palopo, SDN 5 Salemoe, SMP Negeri 1 Palopo, SMP Negeri 7 Palopo, dan SMP Frater Palopo.
Di setiap kunjungannya RMB kembali menyampaikan terkait Fatwa MUI No 33 tahun 2018 tentang penggunaan Vaksin MR yang merupakan produksi Serum Institute of India (SII) yang memutuskan bahwa vaksin tersebut sudah diperbolehkan yang disertai edaran kepada para pengguna.
“Jadi saya harapkan kepala sekolah serta peran guru dalam melaksanakan penggunaan Vaksin MR agar memberikan pemahaman kepada orang tua siswa,” harap RMB.
Lanjut RMB, vaksin MR ini penting karena merupakan salahsatu hak anak-anak kita untuk mendapatkan vaksin tersebut, sehingga sangat perlu menjadi perhatian bersama termasuk memberikan pemahaman kepada semua pihak.
“Saya paham banyak orang tua yang tidak bersedia anaknya untuk mendapatkan vaksin karena adanya informasi bahwa vaksin itu haram. Tetapi sekarang sudah ada Fatwa MUI bahwa vaksin MR saat ini dibolehkan (mubah) karena ada kondisi keterpaksaan (darurat),” jelas RMB.
Satu hal yang saat ini menjadi perhatian kita dimana, aturan bafan dunia seperti WHO, bagi anak-anak yang ingin keluar negeri harus membuktikan bahwa mereka sudah mendapatkan Vaksin MR.
“Bukan apa apa, Virus MR kalau sudah menyerang dampaknya bisa fatal karena akan menyerang otak dan bisa menyebabkan kematian,” tegas RMB.
Pada kunjungannya di SDN 05 Salemoe, RMB secara langsung menyaksikan proses Vaksin MR kepada siswa yang sedang dilakukan oleh Puskesmas Wara Utara Kota. Bukan hanya melihat, tetapi pada kesempatan itu, RMB mendampingi langsung dan membujuk beberapa siswa yang ketakutan untuk disuntik.
Untuk diketahui, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kota Palopo rekapitulasi hasil pelaksanaan catch-up campaign Measles-Rubella di tingkat sekolah untuk SMPN 03 Palopo jumlah sasaran sebanyak 935 siswa, cakupan imunisasi 442, mencakup 47,27%.
Kemudian untuk SDN 05 Salamae dengan jumlah sasaran 407 siswa, cakupan imunisasi 45 siswa, mencakup sekitar 11,06%.
Di SMPN 01 Palopo dengan jumlah sasaran 896 siswa, cakupan imunisasi 436, mencakup sekitar 48,66%.
Di SMPN 07 Palopo jumlah sasaran 531 siswa, cakupan imunisasi 170, mencakup sekitar 32,02%.
Dan untuk SMP Frater Palopo sudah menghampiri dari 100% dari 85 siswa hanya 3 siswa yang belum divaksin karena sakit.(Humas/**)
