MEDU-ONLINE, PALOPO – Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Sentoe meninjau Jembatan Miring Palopo yang retak dan rawan ambruk, Rabu (3/11/21) sore.
Kombes Pol Frans bersama Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Sulselbar, Suria Abdi didampingi sejumlah Perwira Polres Palopo dan Polres Luwu.
Mereka melihat kondisi terkini jembatan yang nyaris ambruk akibat dihantam air Sungai Salubattang yang meluap pada Sabtu (30/10/21) malam lalu.
Usai meninjau, Dirlantas meminta pengendara motor agar tidak melintas di jembatan.
Mengingat kondisi jembatan yang rawan ambruk. Hanya pejalan kaki yang boleh lewat.
“Mohon bapak ibu, sebaiknya tidak usah lewat, kalau jembatan ambruk siapa yang mau bertanggung jawab,” kata Kombes Frans di hadapan warga.
Ia meminta pengendara untuk melintas di jalur alternatif yang telah ditentukan.
Usai meninjau jembatan, Dirlantas melihat kondisi dua jalur alternatif penghubung Kota Palopo dan Kabupaten Luwu itu.
Sementara, arus lalulintas utamanya roda empat, dialihkan lewat dua jalur alternatif.
Kendaraan yang dari arah selatan (Palopo) menuju utara (Masamba) dialihkan lewat jalur Padang Alipan – Tombang-Karetan (Luwu).
Sedangkan dari arah (Masamba) menuju Selatan, dialihkan lewat jalur Rante Damai-Capkar- Salutete tembus Puskesmas Maroangin.
Namun kondisi jalan yang sempit, membuat kendaraan besar harus berjuang ekstra dan memakan waktu lebih lama bahkan macet. (*)