Tirukan Suara Jokowi, Prabowo: Kita Bangun Infrastruktur, Nanti Rakyat Kita Bagi Kartu-kartu

JAKARTA — Calon Presiden (capres) 02 Prabowo Subianto berorasi di depan para pendukungnya di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/4/2019).

Ia berorasi dalam kampanye akbar Putihkan GBK sekitar pukul 08.00 WIB.

Dalam orasinya itu, Prabowo sempat mengubah nada bicaranya seraya menirukan seseorang.

“Kalian mau dengar pemimpin politik Indonesia memberi sambutan?,” tanya Prabowo mulanya, seperti dilansir Tribun News.

Prabowo lalu mengatakan beberapa orasi yang ia ubah nada bicaranya.

“Saudara-saudara sekalian, ekonomi Indonesia baik, pertumbuhan 5 persen,” ujar Prabowo yang dilansir oleh channel YouTube Gerindra Tv.

“Lima persen nd**mu,” ujar Prabowo lagi dengan nada bicara biasanya.

“Eh Saudara-saudara sekalian, harga-harga terkendali, kemiskinan menurun,” katanya lagi dengan mengubah nada bicaranya.

“Menurun dari kakek ke cucu,” kata Prabowo lagi.

“Kita membangun banyak infrastrukstur, nanti rakyat akan kita bagi kartu-kartu,” ujar Prabowo lagi-lagi mengubah nada bicaranya.

“Bung kita butuh pekerjaan bukan kartu,” ujarnya.

Setelah mengatakan hal itu, Prabowo melanjutkan orasi dengan menggebu-gebu lagi.

Diketahui, Kampanye Akbar Pasangan Calon (Paslon) 02 Prabowo-Sandi digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (7/4/2019).

Kampanye ini diperkirakan dihadiri jutaan pendukungnya dengan tema putihkan GBK.

Walaupun para pendukung sudah berkumpul sejak Sabtu malam, acara kampanye dimulai baru dimulai pada subuh pukul 04.00 WIB.

Para pendukung yang melakukan salat terlebih dahulu ini juga turut mendengarkan pemuka agama berbeda-beda.

Dilansir oleh Gerindra TV, tercatat ada 5 pemuka agama yang turut berorasi di depan para pendukung Prabowo-Sandi.

Yakni pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Budha, hingga Hindu.

Para pemuka agama itu berorasi soal kemenangan Prabowo-Sandi hingga toleransi antar umat beragama.

Namun, saat pemuka agama Hindu belum sempat berorasi, capres Prabowo telah datang.

Kedatangan Prabowo itu langsung disambut dengan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Para pendukung pun langsung antusias dengan kedatangan Prabowo dengan berkumpul di sekitar panggung utama.

Mereka juga tampak mengibarkan bendera koalisi hingga bendera merah putih.

Prabowo Singgung ‘People Power’ Amien Rais

Dalam acara Kampanye Akbar ini, Prabowo Subianto juga sempat menyinggung soal ‘people power’ yang dibicarakan oleh Dewan Pengarah PAN Amien Rais.

Hal ini dikemukakan Prabowo saat berorasi kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (7/4/2019).

Mulanya, Prabowo bertanya pada para pendukungnya apakah berani untuk mengamankan suara pemilih Prabowo-Sandi.

“Kamu takut atau tidak? Di sini berani, saudara-saudara kita tidak boleh diprovokasi,” ujar Prabowo.

Prabowo lalu mengatakan agar para pendukungnya tak melanggar hukum.

“Jangan kasih alasan, jangan melanggar hukum, jangan pakai kekerasan, enggak perlu, kalau macam-macam Pak Amien Rais mengatakan people power kekuatan rakyat,” tambahnya.

“Tinggal 20 juta rakyat Indonesia duduk saja, enggak usah bikin apa-apa, duduk.”

“Tapi duduknya sebulan, loe berani enggak? Gue rasa enggak sampai berapa hari tuh.”

Ajakan itu disampaikan Prabowo jika masyarakat menemukan ketidakadilan.

“Kalau ada ketidakadilan yang luar biasa, tapi saya percaya banyak pejabat-pejabat kita sudah insaf,” kata Prabowo.

(*)

Pos terkait