SIDRAP — Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidrap gedung DPRD Sidrap, Selasa (13/2/2018) berlangsung aman dan lancar.
Namun begitu, acara yang dijaga ratusan personel polisi dan brimob sempat terjadi insiden saling lempar antar pendukunh kubu Hj Fatmawati Rusdi-Abdul Majid dengan kubu H Dollah Mando-Mahmud Yusuf.
Situasi sempat memanas usai pasangan melakukan pencabutan nomor urut. Pendukung kedua kubu saling melempar. Untungnya pihak kepolisian yang siaga berhasil melerai kedua belah pihak dengan tembakan gas air mata.
Salah seorang pendukung paslon juga diamankan karena diduga membawa senjata tajam di jalan jenderal Sudirman, kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae.
Pendukung yang diduga membawa senjata tajam itu kemudian diamankan petugas di dalam gedung DPRD untuk diinterogasi.
Kapolres Sidrap, Ade Indrawan membenarkan adanya aksi saling lempar-melempar dari dua kubu simpatisan paslon.
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa yang ditahan saat ini adalah salah satu pendukung paslon.
“Tidak perlu saya ungkapkan. Tapi yang pasti kami tahan sekarang dan inilah provokator,” ujar salah seorang petugas polisi.
Saat diamankan, salah seorang pendukung Doamu (Dollah Mando-Mahmud) tampak menemani oknum yang ditahan tersebut. Pendukung Doamu yang menemani oknum provokator tersebut dan bersenjata tajam adalah Rahman Lado.(*)