Trend Kasus Narkoba Naik 115 Kasus dan Barang Bukti 32 Kg

MAKASSAR — Penanganan Kasus penyalagunaan narkoba di wilayah Provensi Sulawesi Selatan yang ditangani Polda Sulsel, selama 2018, ada kenaikan sebanyak 115 kasus dengan barang bukti narkoba yang mayoritas jenis sabu-sabu 32 kilogram .

Dari penanganan kasus 1601 (2018) naik 115 kasus bila banding penyalagunaan narkoba yang 2017 (1586 kasus). ” Dalam perkara ini petugas menyita Barang bukti 32 kilogram [2018] dibanding BB yang disita [2017] sebanyak 20 kilogram, ” jelas Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Robert Haryanto, Sabtu (29/12/18) saat menggelar rilis akhir tahun di Aula Mapolrestabes Makassar. Gelar perkara penganan kasus , Irwasda didampingi Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani , dan sejumlah perwira Polda Sulsel dan Poltabes Makassar. ” Dari kasus ini termasuk 80 orang bandar , atau naik 60 bandar yang diamankan tahun 2017 sebanyak 20 bandar”.

Sayang di-acara gelar penanganan kasus tutup tahun 2018 ini tidak disinggung Bandar [La Kijang] setelah DPO dua tahun lebih dan tangkap di perbatasan Malaysia – Indonesia, yang melibatkan dua oknum posisi Sidrap dan Mamasa tidak jelaskan sudah sejauh mana penanganannya, karena bandar ini sempat di tahan luar karena masa penahanannya melewati batas hak penyidikan . Namun, seorang perwira bagian narkoba Polda Sulsel kepada JNN , meluruskan bila kasus ini sudah dalam proses Peradilan.

Menurun 1.52 persen.
Diakui, kasus secara global yang di tangan Polda Sulsel tahun 2018, menunjukkan ada penurunan 1.52 persen. Ini diambil dari data yang dijelaskan dalam gelar tutup tahun (keterangan pers) penanganan kasus (perkara) tahun 2017 jumlah kasus 26.770 . Sedang di 2018 hanya 26.364 kasus . ” Ini menunjukkan ada menurun 1.52%,” sebut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani .

Tiga Polrestabes .
Sebelumnya diungkapkan Humas Polda Sulsel, dalam bidang pembinaan Polda Sulsel akan merencanakan peningkatan status 3 Polres di Sulsel menjadi Polrestabes yaitu Polres Parepare, Polres Bone dan Polres Palopo.

Polda Sulsel dalam tahun 2018, u berbagai kegiatan empati kepada korban bencana alam, “Seperti gempa bumi di NTB, berbagi sembako serta uang tunai senilai 1,5 milyar, sedangkan bencana alam di Palu, Sigi dan Donggala Polda Sulsel menyalurkan bantuan uang tunai senilai 1,7 milyar,” tambah Kabid Humas Polda Sulsel
Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani. (TBT/JNN/NAS)

Pos terkait