PALOPO — Sejak dibuka resmi oleh Gubernur Sulsel yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Andi Arwien Azis pada 26 Mei lalu, Turnamen Sepakbola Luwu Raya Cup (LRC) kini memasuki fase Perdelapan Final pada Senin (13/06/2022) mendatang.
LRC yang digagas oleh Ir Irwan Hamid bersama Marwal Iskandar serta dr Abdul Syukur Kuddus tersebut, kini menyisakan 8 tim terbaik yang telah menyelesaikan babak 16 Besar pada Minggu 12 Juni 2022.
Salah satu indikator keberhasilan turnamen ini adalah tim peserta sebanyak 24 tim telah pula menyelesaikan fase penyisihan grup dengan aman, tertib dan lancar.
Suasana di dalam dan di luar lapangan pun berjalan cukup kondusif sehingga membuat Wakil Walikota Palopo pun turut mengacungkan jempol dan memberi apresiasi kepada 13 perangkat pertandingan yang bertugas hingga hari ke 17 itu.
Perangkat pertandingan baik wasit, asisten maupun pengawas pertandingan semuanya berasal dari Tana Luwu sendiri.
Operator turnamen, Herianto menyebut, dalam turnamen Luwu Raya Cup ini sistem fairplay dan sportivitas dijaga betul.
“Ketika dua tim yang bertanding berasal dari kab/kota lain, maka wasit yang memimpin pertandingan adalah wasit netral yang berasal dari kab/kota yang tidak sama, sehingga suasana sportivitas terjaga demi menghindari kecurangan atau tidak fair,” ungkap Herianto.
Hal inilah yang membuat Wawali Palopo, Rahmat Masri Bandaso hampir tiap sore menyambangi stadion La Galigo Palopo yang merasa nyaman dan enjoy menikmati pertandingan di stadion kebanggaan masyarakat kota Palopo itu.
RMB, demikian sapaan khas Wawali dua periode dengan 2 Walikota berbeda itu menyanjung peran perangkat pertandingan (wasit dan pengawas), serta panitia pelaksana dan juga semua pihak yang turut berkontribusi bagi kesuksesan turnamen berhadiah total Rp61 juta itu.
“Terimakasih, saya rasa kesuksesan turnamen ini, salah satunya berkat kontribusi perangkat pertandingan mulai dari wasit, asisten wasit I dan II serta Pengawas Pertandingan (wasit PP). Belum ada insiden serius, semua masih berjalan normal. Jikalau pun ada riak-riak dari tim yang mungkin kurang puas, semua masih bisa terkendali,” ungkap RMB.
Mantan Pengusaha yang banyak bergerak di bidang Real Estate itupun berharap, agar suasana kondusif ini bisa dipertahankan hingga turnamen Luwu Raya Cup ini selesai pekan depan.
“Saya kira, peran wasit paling berpengaruh terhadap kesuksesan kegiatan ini. Karena jika wasit tidak tegas atau terindikasi berpihak pada salah satu tim peserta turnamen, maka tentu yang timbul adalah suasana yang bisa menyulut perkelahian atau insiden di lapangan. Dan Alhamdulillah hingga hari ini semua bisa berjalan normal, lancar dan turnamen ini dapat pujian luar biasa dari semua pihak, silaturahmi antar klub bisa terjalin dengan baik,” ungkap Rahmat Masri Bandaso, yang juga berniat membuat event serupa pada tahun depan, dengan skala yang lebih luas.
“Kami mau lanjutkan turnamen La Galigo Cup III tahun depan. Kemudian RMB Cup dan Beringin Cup, semuanya untuk peningkatan kualitas dan juga prestasi pesepakbola Luwu Raya,” pungkas dia.
(*)