PALOPO — 9 Kecamatan Peserta Futsal Se-kota Palopo merasa kecewa dan dirugikan, betapa tidak, peserta yang jauh – jauh hari sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti turnamen RNB Futsal serentak Kabupaten dan Kota antar Kecamatan Se -Sulawesi Selatan itu ternyata tidak ada kejelasan alias abal-abal.
Relawan Nusantara Bersatu (RNB) Provinsi Sulawesi Selatan Dan RNB Kota Palopo pendukung Jokowi selaku panitia pelaksana turnamen Futsal yang akan dihelat Serentak Se-Sulawesi Selatan 8-10 maret 2019 bertempat di GOR Lagaligo Palopo hingga saat ini masih simpang siur.
Bukan hanya kota Palopo saja yang merasakan ketidakjelasan turnamen tersebut, seluruh kabupaten dan kota se Sulawesi Selatan pun merasa dirugikan, seperti isi keluhan Koordinator Wasit dan Lapangan Se-sulawesi Selatan di grup WhatsApp Tim Korda RNB.
Koordinator Wasit dan Lapangan, Andri Sudirman saat ditemui Selasa, 5 Maret 2019 menjelaskan, jika dirinya hanya menunggu petunjuk dari ketua panitia pelaksana RNB (Relawan Nusantara Bersatu Kota Palopo ) yang juga sempat mengatakan melalui chatingan WhatsApp kalau ijin keramaian dari Polda belum terbit. Untuk jadi atau batalnya turnamen futsal tersebut ia enggan memutuskan, ia masih menunggu konfirmasi dari RNB Prov Sulsel, begitu isi percakapan Andri dan Ketua RNB Palopo melalui chat WhatsApp.
Tambah Andri, “Saya hanya Koordinir Wasit dan Lapangan, tapi hingga saat ini Relawan Nusantara Bersatu pendukung Jokowi belum memberikan signal, apa lagi waktu sudah mepet belum ada persiapan, saya pun pribadi merasa rugi waktu dan pikiran, karena team Futsal Se – kecamatan yang terlanjur diundang merasa kecewa pastinya,” ungkapnya.
Saat dihubungi via WA, Fitrah Burhan selaku Ketua RNB Sulawesi Selatan Selasa, Maret 2019 terkait turnamen futsal tersebut tidak pernah memberikan jawaban atau balasan, bahkan oknum RNB yang ada dalam Group Whatsap Tim Korda RNB pun meninggalkan Group.
(*)
