MEDU-ONLINE, PALOPO – Universitas Mega Buana (UMB) Palopo menjadi kampus terbaik di wilayah Luwu Raya dalam penggunaan Learning Management System (LSM).
Sedangkan di Indonesia Timur, menjadi peringkat pertama adalah Universitas Muslim Indonesia.
Dan UMB menjadi peringkat ke-2, di bawah UMI.
Peringkat tersebut berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ristek dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbud Ristekdikti) beberapa waktu lalu.
Tercatat, UMB Palopo menggunakan LMS acktivity sebanyak 2.812.
UMB berada di atas Unhas dengan penggunaan LMS 2.665.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Prof Jasruddin, langsung mengapresiasi UMB.
”Selamat kepada Universitas Mega Buana Palopo atas aktivitas LMS di kampus. Ini menjadi bukti bahwa civitas akademika kampus sudah melek IT dan masuk pada jajaran kampus global. Selamat,” kata Prof Jasruddin, Minggu (14/11/2021).
Sementara, Rektor Universitas Mega Buana Dr. Hj. Nilawati Uly, M Kes, mengucapkan terima kasih kepada Kepala LLDikti Wilayah IX Sulawesi dan jajarannya.
Menurutnya, Raihan UMB tak lepas dari arahan LL Dikti dalam implementasi LMS.
Nilawati juga mengucap terima kasih kepada yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo.
”Terima kasih juga kepada Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo yang senantiasa memberikan dukungan dan terima kasih kepada seluruh civitas Akademika UMB atas kerjasama yang baik dan selalu semangat untuk memberikan yang terbaik,” katanya.
Sekedar diketahui, LMS merupakan sistem e-learning yang dirancang untuk melakukan pengelolaan, pendistribusian, perencanaan serta melakukan evaluasi dalam rangkaian pembelajaran.
Dengan menggunakan LMS ini, kegiatan belajar mengajar akan jauh lebih mudah dilakukan meskipun dalam pembelajaran jarak jauh.
Selain mudah digunakan, LMS ini juga bisa diakses dimanapun dan kapanpun. Hanya menggunakan aplikasi saja, mahasiswa bisa menerima materi yang diberikan dosen dengan sangat mudah dan cepat.
Sistem ini bisa membantu para dosen untuk merencanakan dan membuat silabus, mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas perkuliahan para mahasiswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi para mahasiswa, menampilkan transkrip nilai, dan mengelola tampilan e-learning.
Karena berbasis aplikasi digital, selain memudahkan para dosen dalam merencanakan proses belajar online, LMS juga memudahkan mahasiswa untuk mengakses konten pembelajaran dari mana saja dan kapan saja.
Peringkat LMS ini, merupakan salah satu prestasi dari sekian persetasi yang diperoleh UMB Palopo. (*)
