Umi Aty Disambut Antusias Ratusan Perempuan di Markas IYL

Sosialisasi pasangan bakal calon Gubernur-bakal calon Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) tak hanya dilakukan kedua kandidat saja. Kedua istri pasangan tersebut juga tak ingin ikut ketinggalan melakukan penggalangan dukungan terhadap pasangan nasionalis-religius ini.

Seperti yang sudah getol dilakukan oleh istri bakal calon Wakil Gubernur Sulsel, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, Sabriati Aziz. Kehadiran perempuan yang akrab disapa Ummi Aty ini pun disambut antusias oleh ratusan perempuan di Perumahan Griya Asri Sakinah, Gowa, Jumat, (10/11).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Perempuan Pejuang NH-Aziz kluster Gowa dan Majelis Ta’lim Nurul Hayat ini, selain mensosialisasikan pasangan NH-Aziz, juga dibuka sesi berbagi tips parenting dalam perspektif Islami.

Dalam diskusinya, Ummi Aty menuturkan, kunci kebahagiaan seseorang bermula dari keseharian dalam keluarga. Sehingga, diperlukan pendekatan khusus, utamanya oleh kaum ibu-ibu dalam merawat keharmonisan rumah tangga.

“Menata dan menguatkan mental spiritual, merupakan bekal utama seorang ibu dalam mendidik anak-anaknya. Karena pendekatan apapun yang dimiliki seseorang dalam mendidik anaknya, tidak akan banyak manfaatnya, jika seorang ibu tidak punya keshalihan berupa kesabaran,” pesannya.

Menurut Ummi Aty, hubungan antara ibu dan anak harus perlu dijaga dengan menjalin komunikasi interaktif agar kehidupan keluarga bisa terasa damai dan tenteram.

“Kita sebagai ibu bagi anak-anak di rumah kita masing-masing, harus bisa menahan emosi atas sikap anak yang terlihat kurang baik. Anak-anak harus diajak musyawarah dan bertukar pikiran agar mereka memahami dengan baik setiap nasehat yang mereka terima,” terang Ummi Aty

Antusiasme ibu Majelis Ta’lim Masjid Hayat Kamal, Perumahan Griya Asri Sakinah pun semakin terasa ketika dibuka sesi tanya jawab dalam kegiatan bertajuk “Keluarga Bahagia Menurut Islam” ini.

“Luar biasa pelajaran yang disampaikan oleh Ibu Dr. Sabriati, ini adalah tergolong ilmu baru bagi saya pribadi. Karena apa yang disampaikan, betul-betul membuka mata saya, betapa cara saya dalam mendidik anak selama ini, kurang tepat dan banyak kelirunya,” tutur salah seorang warga perumahan.(*)

Pos terkait