Usai Bentrok dengan Polisi, Warga Buka Blokade Jalan Trans Sulawesi di Salassa Luwu Utara

MEDU ONLINE, LUWU UTARA — Blokade Jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Salassa, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dibuka, Kamis (2/6/2022).

Massa membuka blokade setelah bernegosiasi dengan Kapolres Luwu Utara, AKBP Alfian Nurnas.

Sebelum membuka blokade, massa bentrok dengan polisi.

Massa melempari polisi dengan batu.

Selain menutup jalan utama, massa juga menutup lorong kecil.
Agar tidak dilalui pengendara sepeda motor.

Aksi ini dipicu kekesalan warga kepada polisi.

Sebab belum menangkap pelaku pengrusakan sejumlah fasilitas umum di Salassa.

Aksi pengrusakan sejumlah oknum ini dipicu sengketa lahan yang melibatkan sejumlah pihak.

Termasuk sengketa lapangan sepakbola Salassa.

Aksi blokade jalan ini berlangsung selama 2 jam. Warga menggunakan balok kayu dan batu untuk menutup jalan.

Mereka juga membakar ban bekas di tengah jalan.

Akibatnya arus lalu lintas dari arah Palopo ke Masamba dan sebaliknya lumpuh total hingga enam kilometer.

Kapolres Luwu Utara, AKBP Alfian Nurnas, saat menemui massa memberikan penjelasan.

Menurutnya, para pelaku masih dalam pengejaran dan sudah dilacak keberadaannya.

Seluruh jajaran Reserse dan Kriminal Polres Luwu Utara sudah bergerak untuk menangkap pelaku.

“Tadi sudah saya sampaikan, bahwa kasus ini sudah kami tangani dan sudah kita lakukan penggerebekan, akan tetapi tersangka tidak kita temukan,” katanya.

“Salah satu pelaku sudah diamankan dan kita bawa ke kantor polisi.

“Saya minta sekarang, tolong bubar, ini jalan umum, beri kesempatan pada masyarakat untuk dilewati,” kata Alfian.

Pos terkait