PALOPO — Komisioner Panwaslu Kota Palopo menampik tudingan bahwa lembaga pengawas pemilihan umum dalam event Pilkada Palopo 2018 ditengarai berafiliasi pada pasangan calon tertentu alias tidak tidak netral. Tudingan ini disampaikan oleh jenlap massa pendemo yang tergabung dalam Forum Peduli Demokrasi Kota Palopo saat berorasi di tiga tempat dalam Kota Palopo, Kamis (23/2).
Usai menerima pernyataan sikap massa pendemo di Sekretariat Panwaslu, Jalan Anggrek Kelurahan Tompotikka Kecamatan Wara, Asbudi Dwi Saputra anggota Panwaslu kepada sejumlah awak media membantah keras sinyalemen bahwa Panwaslu Kota Palopo cenderung miring sebelah pada salah satu pasangan calon.
“Tidak betul tuduhan itu, kami tegaskan, bahwa Panwaslu Kota Palopo, sangat netral, adil dan independent, namun jika ada tuduhan seperti itu, silakan dibuktikan, sampai ke DKPP pun kami siap,” ucap Asbudi.
Ia membeberkan sejumlah bukti yang ada ditangannya, berupa berkas aduan termasuk kasus ASN yang sudah ia proses dan bahkan sudah dikirim hingga ke Komisi ASN, pun juga laporan soal adanya dugaan kasus ktp dan ijazah palsu dimana pihak terlapor adalah salah satu pasangan calon.
Dikatakan pula, bahwa dalam memproses aduan masyarakat itu Panwaslu butuh proses, tidak serta merta langsung ditindaki. Ada beberapa aduan yang cepat dan ada pula yang agak lambat karena memang banyak laporan yang masuk sehingga butuh waktu, ada yang cepat dan ada pula yang perlu penelusuran.
“Kami telusuri bahkan kami datangi lembaga tempat ijazah tersebut dikeluarkan, jadi tuduhan itu mengada-ada, karena kami bekerja terus menindaklanjuti semua laporan yang masuk, soal hasilnya belum bisa disampaikan karena masih dalam proses,” ucap Budi, sapaan akrab dosen di salah satu perguruan tinggi di kota Palopo ini.
Berikut tayangan lengkap video pernyataan Asbudi Dwi Saputra yang direkam Media Duta Online sesaat yang lalu di ruang sidang Gakkumdu/Media Center Panwaslu Kota Palopo, Kamis (22/3).(*)
Baca juga: Segini Jumlah ASN yang Terciduk di Kota Palopo
Baca juga: Arwien: 15 ASN yang Tidak Netral Akan Dibuatkan Acara Khusus