Video Siswi SMP Ditelanjangi Viral, Pelaku Diduga 9 Orang?

HUKRIM — Sat Reskrim Polres Klungkung, terus mendalami dugaan tindak kekerasan dan menelanjangi siswi salah satu SMP di Klungkung berinisial NK AAP, 15 yang dilakukan komplotan cewek.

Peristiwa itu terjadi di Bukit Buluh, dekat Pura Lingga wilayah Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung. Polisi secepatnya akan gelar perkara. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tiga orang mengarah tersangka. Yaitu Ni Kadek AKD, PR dan Mang PR

Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Mirza Gunawan mengatakan, gelar perkara bisa dilakukan secepatnya setelah dua dari sembilan remaja yang tergabung dalam komplotan tersebut, yaitu PR dan Mang PR diperiksa penyidik, Jumat dan Sabtu lalu. Sedangkan tujuh remaja wanita lainnya telah dimintai keterangan Kamis malam. “Keduanya mengakui melakukan perbuatan. Motifnya ada kekesalan,” terang Mirza Minggu (30/6).

Selain keduanya mengakui perbuatannya, polisi juga mengantongi bukti rekaman video yang viral di media sosial (medsos). Termasuk diperkuat keterangan saksi dan bukti lainnya. Ketiganya kemungkinan dijerat pasal 80 jo pasal 76 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana diubah kedalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014.

Seperti diketahui, dugaan kekerasan dilakukan pada Januari 2019. Video itu baru beredar karena komplotan cewek yang jumlahnya sembilan orang tersebut mulai pecah. Salah satu di antaranya menyebarluaskan video tersebut.

Dalam video dengan durasi 2 menit 36 detik tampak korban mengalami kekerasan. Seperti ditendang. Beberapa orang berusaha membuka celana korban. Polisi mengidentifikasi tiga orang yang paling aktif dalam video. Yaitu NK AKD, PR dan Mang PR. Selain ketiga, dalam video itu juga ada enam cewak lainya. Di antaranya I Gusti ANDA,15; Ni Putu VA,18; Ni Kadek TN,17; Ni Komang AM,15; I Gusti SR,16, dan Ni Putu AY,18.

Mirza Jumat (28/6) lalu mengatakan, kejadian berawal dari ketersinggungan salah satu dari geng cewek dengan korban di Kota Semarapura. Kemudian, secara tidak sengaja mereka bertemu di Bukit Buluh. Sontak masalah itu diungkit lagi hingga terjadi dugaan kekerasan. Polisi mendalami kasus itu setelah videonya viral, dan orang tua korban melapor ke Polres Klungkung

Untuk memastikan kapan kejadian tersebut, polisi telah membawa rekaman video tersebut ke Lab Forensik Polda Bali. Sedangkan pelaku sendiri diperkirakan sekitar 8 orang.

“Keseluruhan pelaku adalah perempuan,” tegas Mirza Gunawan, seperti dilansir Radar Bali, Sabtu 29 Juni 2019.

Sebagian besar pelaku terlihat dalam rekaman berdurasi 2 menit 36 detik itu. Video itu diduga diambil pada Januari 2019.

[ Sumber

Pos terkait