MASAMBA — Sempat viral, akhirnya Kadis Perhubungan Luwu Utara, Eka Rusli mengungkap bahwa ia tidak pernah membuat pernyataan kontroversi seperti dimuat di beberapa media online tertentu, tentang mekanisme kerja jurnalis.
Hal itu diungkapkan saat menggelar jumpa pers dengan sejumlah jurnalis di Warkop Soft Coffee Masamba, Rabu (14/2/2019).
Eka Rusli mengatakan, tidak pernah menyebut domain yang bukan kewenangannya saat diwawancarai oleh media yang memuat tentang dirinya tersebut.
“Saya hanya ditanya tentang tanggapan soal kegiatan yang akan dilakukan salah satu organisasi wartawan,” ujar Eka Rusli
Dari Pertanyaan tersebut, Eka Rusli mengaku hanya menjawab bahwa mendukung dan mengapresiasi apa yang akan dilakukan organisasi wartawan di Luwu Utara diharapkan keberadaannya dapat menjadi mitra yang positif bagi pemerintah daerah.
“Seperti itu yang saya sampaikan dan tidak pernah menyinggung hal lain yang bukan domain saya,” ujar Eka Rusli.
Eka Rusli, mengaku tidak bermaksud untuk melakukan provokasi sesama wartawan. Apapun organisasi wartawan bagi saya mereka adalah mitra.
“Tidak ada untungnya bagi saya jika melakukan tindakan provokatif antar sesama wartawan, bagi saya wartawan adalah mitra. Saya minta maaf jika ada kata yang tidak berkenan di hati teman-teman,” pungkasnya.
Menanggapi “pernyataan” Kadishub Lutra yang sebelumnya dilansir di media online tertentu itu (dan ternyata hoax), lalu kemudian memantik polemik, Ketua JOIN Sulsel pun angkat komentar: “Kasihan ya, kok bisa brand organisasi dengan berita hoax, semoga ini jadi pembelajaran bagi kita semua,” harap Rifai Manangkasi.(JNN/**)