Masamba — Pelaksanaan salat Iduladha di kota Masamba berlangsung khidmat, dan dihadiri ribuan umat muslim. Meski sempat diguyur hujan pada subuh hari, tapi tidak menyurutkan langkah kaki umat muslim untuk melaksanakan salat id yang dipusatkan di Lapangan Bandara Andi Djemma Masamb, Rabu (22/8/2018).
Wakil Bupati Luwu Utara, Muhammad Thahar Rum, tampak hadir melaksanakan salat iduladha bersama para pejabat lainnya yang duduk di shaf paling depan. Wakil Bupati Thahar Rum sebelum pelaksanaan salat iduladha, berkesempatan memberikan sambutan di hadapan ribuan umat muslim yang memadati lapangan Bandara Andi Djemma.
Dalam sambutannya, Thahar mengatakan, iduladha mempunyai makna yang mendalam bagi seluruh umat. “Di tengah upaya kita melaksanakan percepatan pembangunan, maka nilai-nilai perayaan iduladha, utamanya semangat berkurban, harus dijadikan inspirasi bagi kita semua dalam meningkatkan peran serta kita dalam pembangunan,” tutur Thahar.
Thahar menambahkan, dengan keiklasan berkurban, diharapkan tumbuh nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Salah satu hikmah dari Iduladha yang bisa kita petik adalah adanya kemauan dan keikhlasan untuk berkorban guna membangun kebersamaan antarumat manusia,” terangnya.
Sementara itu, khutbah Iduladha yang dibawakan ustadz Ahmad Hidayat mampu membius para jemaah karena isi ceramahnya mampu menggugah jemaah untuk tidak beranjak dari tempat duduknya sebelum khutbah selesai. Salah satu isi ceramah ustadz Hidayat adalah bagaimana menjalankan ketaqwaan kepada Allah Swt dengan jalan kesabaran.
“Kita butuh kesabaran untuk memelihara, menjaga, dan memerhatikan diri kita sebagai orang yang berusaha bertaqwa kepada Allah Swt,” ujar Ahmad. Ia menambahkan, ada 3 sabar yang mesti jadi perhatian umat muslim. Yang pertama adalah sabar memelihara ketaatan kepada Allah Swt. Yang kedua, sabar untuk tidak terjebak ke dalam perbuatan maksiat. Yang ketiga, bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan.
“Betapa sehari-hari kehidupan kita ditawarkan untuk selalu berbuat dosa dan maksiat. Untuk itu, jauhi kemaksiatan, dan takutlah kepada Allah. Jangan sampai Anda merasa bahwa Allah tidak menyaksikan apa yang Anda perbuat di dunia. Yakinlah, apa yang Anda perbuat akan dipertanggungjawabkan di yaumil akhirat kelak,” pungkas Ahmad Hidayat. (LH/HMS)