Wakapolres Luwu Utara Hadiri dan Dukung Gerakan Pangan Murah

MEDIA DUTA, LUWU UTARA – Dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Gerakan Pangan Murah (GPM) menggelar serentak pasar murah di 38 provinsi dan 514 Kabupaten di seluruh Indonesia.

Di Kabupaten Luwu Utara sendiri kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Kantor Perpustakaan dan Kearsipan, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Selasa (11/6/2024).

Kegiatan ini dimulai dari pukul 08:30 Wita serta dihadiri oleh pejabat daerah termasuk Bupati Luwu Utara, Wakasat Luwu Utara, AKBP Muh Rifai, Pabung Luwu Utara, Mayor Infanteri Marthen Luther, Kadis Ketahanan Pangan Kab. Luwu Utara, Kadis Koperingdag Kab. Luwu Utara, Kapolsek Masamba, AKP Junaedi, dan KasiKum Polres Luwu Utara, AKP Abd. Latief.

Berbagai jenis bahan pokok tersedia dalam Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Luwu Utara, di antaranya beras 10 kg seharga Rp 58.000, minyak goreng jenis Minyakita seharga Rp 14.000/kg, gula pasir seharga Rp 17.000/kg, terigu seharga Rp 11.000/kg, telur seharga Rp 40.000/rak, dan bawang merah seharga Rp 42.000/kg. Inisiatif ini menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional.

Kapolres Luwu Utara AKBP Muh. Husni Ramli, melalui Wakapolres Luwu Utara, menuturkan bahwa pihak Polri sangat mendukung kegiatan tersebut.

“Kami sangat mendukung Gerakan Pangan Murah ini sebagai upaya untuk membantu masyarakat mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok. Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan ini, serta menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Masyarakat Luwu Utara menyambut baik Gerakan Pangan Murah ini. Banyak warga merasa terbantu dengan adanya program ini, yang tidak hanya meringankan beban ekonomi mereka tetapi juga memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Gerakan ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menghadapi tantangan inflasi serta menjaga stabilitas pasokan pangan di daerah tersebut.

Pos terkait