MEDU ONLINE, LUWU UTARA — Banjir yang merendam empat Desa di Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, menimbulkan keprihatinan sekaligus rasa kepedulian sejumlah pihak.
Pasca viralnya aksi gotong royong warga di empat desa tersebut, yaitu Desa Lembang-lembang, Desa Lawewe, Desa Limbong Wara, dan Desa Wara untuk membuat tanggul “patok” penahan banjir “sementara”.
Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur mengatakan kepada awak media akan berupaya memberikan bantuan berupa penambahan alat berat untuk penanganan banjir di Desa Lembang-lembang dan Desa di sekitarnya.
Tak hanya itu, mantan Kadis PUPR itu juga mengaku akan mengupayakan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir.
“Kita akan menambahkan alat berat untuk membantu penanganan tanggul di lembang- lembang limbong wara dan sekitarnya. Kalau bantuan sembako tetap diupayakan biar diatur waktunya dulu,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Desa Lembang-Lembang, Arwis Ansar yang menjadi inisiator dalam pembuatan tanggul penahan sementara untuk mengatasi banjir di wilayah Desa Lembang-Lembang dan sekitarnya mengaku sangat berterima kasih atas sikap dan janji bantuan yang akan diberikan pemerintah daerah Luwu Utara kepada mereka.
“Terima kasih atas perhatian pemerintah daerah yang menjanjikan bantuan untuk kami,” terangnya.
Selain itu Arwis mengungkapkan hari ini ia akan berkoordinasi dengan Camat guna memberikan laporan terbaru mengenai kondisi wilayah warganya.
“Hari ini saya akan berkoordinasi dengan camat untuk memberikan informasi terbaru,” kuncinya.
