PALOPO — Meski menang 2-0, pengamat sepakbola yang juga mantan pelatih Gaspa Palopo, Dr Bakhtiar mengatakan jika Dafa Difa FC dalam matchday keduanya saat menjamu Arseto United dalam penyisihan Walikota Cup II sore tadi sedikit menurun performanya.
Itu disampaikan Wakil Ketua Askot PSSI Palopo itu saat dimintai pendapatnya atas jalannya pertandingan di grup C tersebut oleh Bung Wawan, komentator harian turnamen ini di Lapangan Gaspa Palopo, Senin 8 Juli 2019.
“Saya nilai Dafa Difa sedikit menurun tak sama saat pertandingan perdana, pemain kurang komunikasi dan terburu-buru serta mudah terpancing emosinya,” ulasnya dengan microphone di tangan.
Ia menambahkan, dua gol yang tercipta bukan dari skema serangan yang dibangun dengan baik.
“Saya melihat gol yang tercipta tadi bukanlah dari skema serangan yang diciptakan dengan baik, tapi murni kesalahan pihak lawan, gol pertama dari bola mati dan gol kedua dari titik penalti, ini harus jadi bahan evaluasi tim agar ke depan, dengan materi pemain yang hampir merata, hasilnya lebih maksimal,” bebernya.
Wakil Ketua Askot PSSI Palopo itu juga melihat permainan yang diperagakan Arseto harusnya bisa lebih baik lagi, andai saja para pemain besutan Andil itu, juga bermain sedikit lebih tenang, tak terburu-buru dan tak gampang emosi, maka hasilnya tentu akan lain, ungkap dia.
Tercatat, dalam laga penyisihan kedua itu, Dafa Difa memiliki 9 peluang emas dan hanya 2 yang berbuah gol.
Sedangkan Arseto United, hanya punya 5 peluang dan tak satupun yang berhasil mengubah skor, tetap 2-0 bagi keunggulan tim besutan Coach Syamsul yang disponsori Apotek Dafa Difa terletak di Jalan Mungkasa itu.
(*)