PALOPO — Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Palopo, Andi Arwien Aziz meminta masyarakat Kota Palopo untuk tenang dan tidak terprovokasi dengan isu sekitar polemik Surat Pemberitahuan tentang status laporan/temuan Panwaslu Kota Palopo.
Kepala Bagian Humas Sekretariat Pemkot Palopo, Eka Sukmawati mengatakan, pesan tersebut disampaikan Andi Arwien pada dirinya untuk segera disampaikan ke masyarakat Kota Palopo.
“Tadi Pak Wali minta, agar disampaikan ke masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi,” kata Eka Sukmawati.
Lebih lanjut menurut Eka, sepengetahuan Pjs. Walikota, Andi Arwin, sampai saat ini Panwas belum pernah mengumumkan hasil akhir dalam bentuk diskualifikasi terhadap salah satu calon. Sepengetahuannya, hasil akhir apakah diskualifikasi atau tidak, akan ditentukan pada rapat Pleno KPU setelah menerima surat pemberitahuan dari Panwas Kota Palopo.
“Panwas Kota Palopo hanya menyerahkan Surat Pemberitahuan tentang status laporan/temuan ke KPU. Setelah itu, KPU yang akan menentukan proses tindak lanjut surat tersebut dalam sebuah rapat Pleno KPU,” kata Eka mengutip penjelasan Pjs. Walikota, Andi Arwin.
Ditambahkannya, saat ini Satpol Pamong Praja dan Polres Palopo siap siaga dalam rangka pengamanan rencana aksi unjuk rasa.
“Informasi dari Pak Wali, Pemkot Palopo menurunkan Satpol PP guna mengawal aksi demo agar berjalan aman, tertib dan damai. Hal ini juga sejalan dengan tugas dan fungsi dari Satpol PP untuk mengamankan objek-objek vital milik Pemkot Palopo. Jadi tolong untuk masyarakat tetap tenang dan jangan terpengaruh dengan berita yang tidak benar,” kunci Eka Sukmawati.
Lanjutnya, sebagai ASN menurut Arwien persoalan rekomendasi yang disampaikan oleh Panwas bukan ranahnya, namun sebagai Pjs Walikota dirinya berhak dan bertanggung jawab untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Kota Palopo, dan menciptakan pilkada damai.
Diketahui, selama kurang lebih dua jam, Pjs Walikota Palopo bersama Kapolres AKBP Taswin SIK MH berada di sekitar area lapangan pancasila dekat kantor Panwaslu sebagai titik sasaran aksi unjuk rasa siang tadi sekira pukul 10.00 Wita hingga jelang salat Duhur. (ES)