Walikota Palopo Bersama BPPW Sebut Pusat Tanjung Ringgit Sebagai Kawasan Kumuh dan Beri Solusi Ini..!

MEDU-ONLINE.PALOPO Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, MH Menerima Langsung Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Selatan Ahmad Asiri Beserta Rombongan, di Rumah Jabatan Walikota Palopo Selasa 03 November 2020.

Hadir pula pada pertemuan tersebut mendampingi Walikota Palopo Inspektur Kota Palopo Asir Mangopo, Kepala Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Irfan Dahri, Kepala Bappeda Kota Palopo Raodatul Jannah, SE.,M.Si.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Selatan Ahmad Asiri berdiskusi bersama Walikota Palopo terkait penanganan tindak lanjut mengenai kawasan kumuh Tanjung ringgit dan juga serah terima terkait aset dari Kementerian PUPR.

Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Selatan Ahmad Asiri menyampaikan terkait dengan kawasan kumuh yang berada di Tanjung ringgit dimana dari Pemerintah Pusat kawasan Tanjung ringgit tersebut telah ditetapkan sebagai kawasan yang ditangani melalui program kotaku skala kawasan yang dikenal dengan NSUP yang ditetapkan sejak akhir 2018.

Kemudian koordinasi dengan Pemkot Palopo terkait serah terima aset dari Kementerian PUPR khususnya di cipta karya lebih khusus lagi untuk kegiatan sektor air minum dan beberapa sektor lainnya yang telah dibangun oleh cipta karya beberapa tahun lalu untuk selanjutnya kita lakukan serah terima hibah aset untuk diserahkan ke Pemerintah Kota Palopo untuk dimanfaatkan kepentingan masyarakat kota palopo dan segera akan dilakukan tindak lanjut.

Di kesempatan yang sama, Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, MH menyampaikan terimah kasihnya kepada kepala Balai serta seluruh rombongan atas kehadirannya di Kota Palopo untuk memperbaiki program bersama.

Walikota juga meminta kepada seluruh masyarakat kota palopo untuk mendukung program yang akan disepakati bersama karena ketika kita berbicara mengenai kawasan kumuh nantinya ada pondok atau perumahan darurat dan Alhamdulillah selama ini masyarakat kota palopo paham soal hal ini karena ini semua kita lakukan untuk kepentingan orang banyak”. (RM)

Pos terkait