PALOPO — Pada hari ini Rabu (24/4), Pemerintah Kota Palopo mendapat kunjungan dari Asian Development Bank dan tim gabungan pemerintah pusat terkait Review Mission Program NUSP-2 di Kota Palopo. Mission Leader ADB, Joris van Etten diterima langsung Wali Kota Palopo, HM Judas Amir di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Wali Kota Palopo bersama sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkot Palopo.
Wali Kota Palopo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program NUSP-2 memberi dampak yang luar biasa bagi perubahan citra kawasan dan perilaku masyarakat. Selain itu, Wali Kota juga mengungkapkan bahwa pembangunan pemukiman baru (New Site Development/NSD) di Sampoddo memberi pengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat bersyukur atas kerjasama dengan ADB dan Kementerian PUPR terkait Program NUSP-2 dan NSD. Banyak manfaat yang masyarakat kami dapat dari program ini. Olehkarena itu, saya berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut ke depannya”, ungkap HM Judas Amir.
Mission Leader ADB, Joris van Etten mengungkapkan bahwa ADB tetap komitmen dalam membantu kota-kota di Indonesia dalam mencapai target pengurangan kumuh. Banyak skema yang dapat dilaksanakan dengan pemerintah daerah, salahsatunya adalah New Site Development seperti yang dilaksanakan di Sampoddo-Kota Palopo.
“Kami memberi apresiasi terhadap Pemerintah Kota Palopo yang tetap komitmen dalam program ini. Kolaborasi penting dalam menyukseskan program ini”, ungkap Joris van Etten.
Sementara itu PPK NUSP-2 Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Anastasia Carolina yang juga hadir mengungkapkan bahwa NSD Sampoddo adalah salahsatu dari 4 proyek yang ADB laksanakan di Indonesia.
“Dari 4 kota yang mendapat program ini, NSD Sampoddo menurut kami adalah yang terbaik dari segi output dan progresnya”, ungkap Olin sapaan akrab Anastasia Carolina.
Hadir dalam Review Mission ini antara lain perwakilan dari Bappenas dan Kementerian Keuangan. Mendampingi Wali Kota Palopo antara lain Kepala Bappeda, Firmanza DP; Kadisperkim, Suyuti Yusuf dan Kadis PUPR, Anthonius Dengen, Kabag Humas Eka Sukmawaty, para pejabat terkait kota Palopo.
(Humas)