MAKASSAR – Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan se Sulawesi Selatan, rakor ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berlangsung tanggal 18 – 19 Agustus 2019, di Hotel Claro, Makassar, Senin, 19/8/2019.
Rakor dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud RI, Didik Suhardi, selanjutnya sambutan dari Gubernur Sulsel, Prof. M. Nurdin Abdullah, rakor ini diikuti oleh para bupati dan walikota serta kepala dinas pendidikan se Provinsi Sulawesi Selatan.
Walikota Palopo, Drs. HM. Judas Amir, MH, yang hadir pada rakor ini didampingi Plt. Kadis Pendidikan Palopo, Asnita Darwis.
Dalam rakor tersebut, anggota VI BPK RI, Prof. Harry Azhar Azis tampil sebagai keynote speaker menyatakan, bahwa keberhasilan pendidikan nasional memerlukan komitmen tinggi dari pimpinan daerah untuk bersama sama dengan pemerintah pusat.
“Dan yang lebih utama kesadaran pimpinan daerah untuk memprioritaskan anggaran pendidikan dalam APBD sesuai dengan amanat dalam UUD 45 sebesar 20 persen APBD,” kata Prof. Harry.
Dalam rakor ini, juga diisi diskusi panel dengan materi pemerataan mutu serta akses layanan pendidikan di Indonesia oleh Sekjen Kemendikbud, Didik Suhardi. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi Rumah Belajar, solusi pembelajaran era revolusi industri 4.0, yang dibawakan oleh, Gogot Suharwoto dari Pusat Teknologi dan Komunikasi Kemendikbud.
Sementara itu, Direktur Dana Perimbangan Kemenkeu RI, Putut Hari Satyaka, mengulas tentang kebijakan pemanfaatan dana pendidikan yang bersumber dari DAU.
Adapun Kadis Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo mengupas, kebijakan peningkatan akses dan mutu pendidikan di Provinsi Sulsel.
(Hms)