MEDU-ONLINE.PALOPO — Pemerintah Kota Palopo menyelenggarakan kejuaraan terbuka sepak takrow antar Club tahun 2020 yang dilaksanakan di halam kantor Dispora, Sab 14 Maret 2020
Muhammad Taufik S.H selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan turnamen tersebut untuk menumbuhkan semangat berolahraga agar dapat mengembangkan jiwa sportivitas dan mewujudkan rasa tanggung jawab demi kemajuan dunia olahraga khususnya di Kota Palopo.
Adapun manfaatnya sangat banyak memberikan dampak positif Kepada seluruh masyarakat khususnya Kota Palopo melalui kejuaraan sepak takraw ini masyarakat lebih mencintai olahraga dan dapat menyalurkan bakat bakat positif
Kejuaraan sepak takro ini sudah lama tidak diselenggarakan di Palopo dan turnamen ini juga dapat mengurangi kegiatan yang negatif seperti yang banyak terjadi di kalangan anak muda yang terjadi saat ini pertikaian dan pemakaian narkoba.
Dengan adanya turnamen ini yang diselenggarakan di Kota Palopo dapat melahirkan bibit-bibit baru dalam bidang olahraga khususnya sepak takraw.
Adapun jumlah peserta sebanyak 36 Clup dari bernagai daerah dan 1 Clup dari Kalimantan.
Selanjutnya Kadispora Nuryadin, S.H., M.H. mewakili Walikota palopo menyampaikan
Olahraga sepak takrow ini adalah olahraga nenek moyang kita, bukan hanya di tanah luwu tetapi di seluruh indonesia, sehingga untuk saat ini sudah menjadi olahraga kejuaraan.
Lanjutnya Kejuaraan ini bukan hanya untuk meningkatkan prestasi sepaktakrow dan juga untuk memperkenalkn palopo agar orang lebih mau datang ke palopo ” ayo ke palopo”. Ujarnya
“Kalau kita ajak org ke palopo kita jamin keamanan, keselamatan, kesehatan dan juga di kota palopo ini sudah ada warung dan penginapan yang buka 24 jam”
Kadispora sekaligus ketua Koni menambahkan di Kota Palopo sendiri sudah ada cabang olahraganya yang di bawahi oleh Koni dan sepaktakrow dipalopo sudah lama fakum dan dibangkitkan kembali tahun lalu untuk itu kami kembali mencari bibit baru.
Pertandingan di lakukan di samping untuk meningkatkan prestasi, menuji skil, stami dan juga menguji mental,
“selama ini kalau kita latihan terus, fisik sudah bagus, tekniknya bagus, pas bertanding tumbang karena mentalnya yang lemah, dan caranya agar mentalnya bagus salah satunya dengan mengikuti kejuaraan sepertu ini.”
Turnamen sepak takrow ini juga untuk menghibur masyarakat palopo, karena penggemar sepak takrow di palopo dan luwu raya sangat banyak termaksud komunitas komunitas takrow.
Kadispora juga berharap kepada para panitia untuk melayani dengann baik para peserta, tegakkan aturan, disiplin dan profesional termasuk wasit bekerja dengan profesional sesuai dengan aturan yang ada
“Tidak usah kawatir untuk para peserta kami akan tegakkan aturan yang berlaku, untuk apa ada juara kalau dalam proses pertandingan ada kecurangan yang terjadi”
Nuryadin juga menyampaikan bahwa pertandingan turnamen, panitia akan menyiapkan 2 tempat, indore dan outdore, tetapi di khususkan di outdore agar masyarakat lebih banyak yang menyaksikan pertandingan
Dan dilanjutkan penyerahan Bola Takrow dari Walikota yang di Wakili Kadispora kepada Panitia pelaksana.
Hadir pula dalam pembukaan turnamen tersebut mewakili Dandim 1403 swg, mewakili Kqpolre, mewakili Kepala BNN Dan peserta turnamen takrow