MEDU-ONLINE, PALOPO – Operasi minyak goreng di Pelataran Islamic Center Palopo, Rabu (2/3/22), terpaksa dibatalkan.
Kegiatan yang diadakan Dinas Perdagangan Palopo ini terpaksa dihentikan, padahal minyak goreng belum ada yang tersalur satupun.
Itu karena tercipta kerumunan dan serbuan warga.
Sejak pukul 6 pagi lokasi tersebut sudah dipadati. Warga rela menunggu berjam-jam, mengingat sulitnya minyak goreng didapatkan saat ini.
Namun warga harus pulang dengan kecewa. Ditambah mereka sudah antre lama membawa KK dan KTP sebagaimana persyaratan.
“Dari pagi kita antri di sini, ternyata tidak jadi ji” ungkap salah satu warga Marni, dengan nada kesal.
Kadis Perdagangan Palopo, Nuryadin mengatakan operasi pasar dibatalkan karena kerumunan tak terhindarkan.
Ditambah serbuan warga ke mobil Satpol PP yang mengangkut minyak goreng, tidak bisa dikendalikan.
Olehnya itu, operasi pasar bakal dipindahkan ke kantor kelurahan masing-masing.
“Dipindahkan ke kelurahan,” katanya.
Ia menyebut ada tiga zona pembagian. Diantaranya zona 1 meliputi Kecamatan Wara Timur, Wara Selatan, dan Sendana.
Zona 2 Kecamatan Wara, Wara Barat, dan Mungkajang. Dan zona 3 Kec Wara Utara, Bara, dan Telluwanua.
Sebelumnya, dinas bakal menggelar operasi pasar dengan menyiapkan 2.000 liter seharga Rp 14 ribu per liter. (*)
